Sabtu 12 Apr 2025 19:45 WIB

Kapolda Papua: 11 Orang Korban Serangan Separatis Telah Dievakuasi dalam Keadaan Meninggal

Mereka dievakuasi dari lima tempat berbeda di dua kabupaten, Papua Pegunungan.

Sejumlah petugas mengevakuasi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandar Udara Nop Goliat, Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025). Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi enam dari 11 pendulang emas yang tewas dibunuh KKB di Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan lima orang pendulang lainnya masih dilakukan identifikasi identitasnya oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
Foto: ANTARA FOTO/Humas Satgas Damai Cartenz
Sejumlah petugas mengevakuasi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandar Udara Nop Goliat, Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025). Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi enam dari 11 pendulang emas yang tewas dibunuh KKB di Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan lima orang pendulang lainnya masih dilakukan identifikasi identitasnya oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin mengatakan, 11 orang pendulang emas yang menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Mereka dievakuasi dari lima tempat berbeda di dua kabupaten di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.

"Memang benar dari laporan yang diterima 11 orang pendulang yang menjadi korban telah dievakuasi," kata Patrige sesuai memimpin sertijab tiga pejabat utama dan delapan kapolres di Jayapura, Sabtu (12/8/2025).

Baca Juga

Dia mengatakan, 10 orang korban dievakuasi dari empat TKP lokasi penambangan emas ilegal yang ada di Kabupaten Yahukimo. Sedangkan seorang korban lainnya berasal dari lokasi Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Terakhir dilaporkan dua jenazah dari Tanjung Pomali telah dievakuasi dan kini berada di RSUD Dekai," kata Kapolda Papua. Dikatakan, untuk jenazah dari Kawe, Pegunungan Bintang saat ini sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

Untuk 10 jenazah di RSUD Dekai, masih akan dilakukan identifikasi karena saat ini baru dua jenazah yang teridentifikasi. "Setelah teridentifikasi nantinya jenazah tersebut diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Irjen Patrige didampingi Wakapolda Papua Brigjen Faizal Rahmadani.

Ditambahkan, walaupun sudah ditemukan dan dievakuasi, namun pihaknya masih belum menutup operasi kemanusiaan yang saat ini dilaksanakan. Saat ini pihak keamanan masih menunggu perkembangan apakah masih ada pendulang yang menjadi korban KKB atau tidak.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi pendulang yang menjadi korban pembunuhan KKB," harap Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement