Selasa 08 Apr 2025 20:30 WIB

Awal Mula PHK Massal PT Yihong Versi Apindo, dari Mogok Kerja dan akan Rekrut Pekerja Baru

PT Yihong pun saat ini telah berkomitmen untuk bisa aktif kembali jalani produksi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia
Foto: Tangkapan Layar
Mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Nasib 1.126 pekerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Kabupaten Cirebon saat ini masih belum menentu. Mereka mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) massal jelang Lebaran Idul Fitri 2025 kemarin.

PHK massal itu bermula dari adanya tiga pekerja yang dipecat oleh pihak perusahaan yang berlokasi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura tersebut. Hal itu kemudian memicu aksi solidaritas dari pekerja lainnya.

Baca Juga

Para pekerja PT Yihong pun menggelar aksi unjuk rasa yang diikuti mogok kerja selama empat hari pada awal Maret 2025. Dari foto yang beredar di media sosial, bahkan ada pekerja yang membentangkan spanduk yang menuntut agar PT Yihong ditutup.

Aksi para pekerja itupun membuat proses produksi PT Yihong, yang bergerak di bidang sablon sepatu, menjadi terhenti. Pesanan dari para klien kepada PT Yihong akhirnya dibatalkan sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan asal China tersebut.

Sebagaimana tuntutan pekerjanya saat unjuk rasa, PT Yihong akhirnya benar-benar tutup. Perusahaan itupun mem-PHK 1.126 pekerjanya.

Dalam surat keputusan yang ditandatangani direktur PT Yihong, disebutkan bahwa PHK diberlakukan mulai 10 Maret 2025 atau kurang dari sebulan jelang Lebaran Idul Fitri.

Keputusan itu menjadi kado pahit bagi seluruh pekerja PT Yihong. Apalagi, tak sedikit pekerja yang ikut aksi mogok tersebut sebenarnya tidak memahami akar permasalahannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Yihong Novatex Indonesia. Saat dikonfirmasi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Asep Sholeh Fakhrul Insan, membenarkan penutupan PT Yihong gegara aksi mogok para pekerjanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement