REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kelompok Palestina Hamas memuji keputusan Uni Afrika untuk mengusir duta besar (dubes) Israel untuk Ethiopia dari konferensi genosida Rwanda dengan menggambarkan langkah tersebut sebagai sikap yang berani.
Anadolu melaporkan pada Selasa bahwa Duta Besar Israel untuk Ethiopia, Avraham Neguise, diusir pada Senin (7/4) dari konferensi tentang genosida Rwanda yang diselenggarakan oleh Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan sikap tersebut sesuai dengan nilai dan prinsip Uni Afrika, serta posisi historisnya dalam mendukung perjuangan Palestina dan perjuangan rakyat Palestina melawan kolonialisme Zionis.
Hamas menambahkan keberanian Israel telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengirimkan perwakilan ke konferensi tentang genosida. Sementara pada saat yang sama melakukan kejahatan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Hamas mendesak organisasi regional dan internasional di seluruh dunia untuk memberlakukan boikot secara menyeluruh terhadap Israel, dan mencegahnya mengeksploitasi platform mereka untuk membenarkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan dari kantor urusan luar negeri Israel menyebutkan Neguise diusir setelah negara-negara anggota Uni Afrika menolak untuk berpartisipasi bersama dirinya dalam konferensi tersebut.
View this post on Instagram