Kamis 27 Mar 2025 17:45 WIB

Terjadi Penumpukan, One Way Diperpanjang Hingga KM 210 Ruas Tol Palikanci

Perpanjangan ini menyusul tingginya volume lalu lintas pada Kamis (27/3/2025).

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). PT Astra Tol Cipali mencatat pada Rabu (26/3) atau H-5 Lebaran 2025 hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 23.800 kendaraan melintas dari arah Cikopo menuju Cirebon atau meningkat 91 persen dibandingkan periode yang sama pada Selasa (25/3) yaitu sebanyak 12.500 kendaraan.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). PT Astra Tol Cipali mencatat pada Rabu (26/3) atau H-5 Lebaran 2025 hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 23.800 kendaraan melintas dari arah Cikopo menuju Cirebon atau meningkat 91 persen dibandingkan periode yang sama pada Selasa (25/3) yaitu sebanyak 12.500 kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG - Petugas memperpanjang rekayasa lalu lintas one way di jalan Tol Trans Jawa hingga KM 210 ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci. Perpanjangan ini menyusul tingginya volume lalu lintas pada Kamis (27/3/2025).

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo di Cikampek Karawang, Kamis (27/3/2025), mengatakan, sebelumnya diterapkan rekayasa lalu lintas one way dari KM 70 ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 188 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB.

Baca Juga

Kemudian, atas diskresi pihak kepolisian, PT JTT melalui Representative Office 2 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci melakukan perpanjangan rekayasa lalu lintas one way dari KM 189 sampai KM 210 ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci pada pukul 14.15 WIB.

Atas rekayasa lalu lintas one way di jalan Tol Trans Jawa, Ria Marlinda mengimbau agar pengguna jalan menyiapkan segala sesuatunya, khususnya memastikan kecukupan daya, bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik.

Pihaknya juga mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa tetap mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, dan tetap mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan," kata Ria.

Sementara itu, pada musim mudik Lebaran tahun ini atau pada H-10 sampai H-5 Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 1,5 persen jika dibandingkan dengan periode libur Idul Fitri 2024 (941.496 kendaraan) atau naik 13,0 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (845.998 kendaraan). 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement