Sabtu 22 Mar 2025 17:16 WIB

Tamsil Linrung Berduka, Siswi ICM Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

Audrya Malika seorang siswi ICM Serpong aktif di kegiatan olah raga basket.

Founder Insan Cendekia Madani (ICM) Serpong, Tamsil Linrung.
Foto: Istimewa
Founder Insan Cendekia Madani (ICM) Serpong, Tamsil Linrung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Founder Insan Cendekia Madani (ICM) Serpong, Tamsil Linrung, berduka karena salah seorang siswa ICM menjadi satu dari enam jamaah umrah Indonesia, yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Arab Saudi.

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Audrya.” kata Tamsil, dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).

Sebelumnya, sebuah bus yang mengangkut rombongan jamaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid pada Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Insiden tragis ini mengakibatkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia, termasuk Audrya Malika Adam, siswi ICM Serpong, bersama kakak dan kedua orang tuanya.  

Tamsil Linrung yang juga Wakil Ketua DPD RI ini mengenang almarhumah sebagai sosok siswi yang berperilaku baik serta aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, terutama olahraga basket.  “Audrya adalah sosok yang baik, ceria, dan penuh semangat, khususnya dalam olahraga basket. Ia pernah mengikuti berbagai turnamen antar sekolah. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga besar ICM, terutama bagi para guru, sahabat, serta adik-adik kelasnya yang sering berinteraksi dengannya,” ujar Tamsil.  

Tamsil bersama keluarga besar ICM turut mendoakan agar almarhumah dan keluarganya mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan di tanah air diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement