REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Laut Iran berhasil melaksanakan latihan fotografi dan operasi formasi taktis pada hari kedua latihan gabungan angkatan laut dengan angkatan laut Rusia dan Tiongkok.
Latihan Angkatan Laut tiga hari tersebut, diberi nama sandi Sabuk Keamanan Maritim 2025 dan dimulai pada Senin di Samudra Hindia dan Teluk Oman.
Laksamana Muda Mostafa Tajeddini, wakil komandan operasi Angkatan Laut Iran, mengatakan pada Selasa (12/3/2025) bahwa latihan fotografi udara (Photo Ex) dan formasi taktis telah berhasil dilakukan selama latihan gabungan (latgab) maritim tersebut.
Berbicara di sela-sela latihan, ia mengatakan semua tahapan latihan dipantau dan diawasi oleh pengintaian udara yang dilakukan oleh helikopter dari Angkatan Laut Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
"Iran berkomitmen untuk membangun keamanan baik secara regional maupun global," ujarnya dilansir laman IRNA, seraya menambahkan bahwa Angkatan Laut tidak akan membiarkan ancaman atau serangan apa pun ke perbatasan maritim negara tersebut.
Latihan Angkatan Laut ini digelar hampir bersamaan dengan latihan militer Angkatan udara Israel dan AS. Keduanya menggelar latihan militer gabungan yang melibatkan pesawat pengebom strategis. Demikian disampaikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) beberapa hari lalu.
View this post on Instagram