REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berinisial KW (22 tahun) dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (4/3/2025). Diduga, mahasiswa itu meninggal dunia akibat dikeroyok usai mabuk di lingkungan kampus yang berada di kawasan Cawang, Jakarta Timur, itu.
Jejak peristiwa tewasnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UKI semester enam itu masih tampak terlihat di lingkungan kampus. Sebuah spanduk bertuliskan 'Justice for Kenzha' dengan potret wajah korban terpasang di tempat kejadian perkara (TKP). Tak hanya itu, di bawahnya terdapat bekas taburan bunga di tempat tersebut.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, peristiwa itu bermula ketika korban bersama sejumlah temannya menenggak minuman keras di taman yang berada dalam lingkungan kampus pada Selasa (4/3/2025) sore. Namun, ketika itu diduga terjadi cekcok antara korban dan temannya yang lain.
Dalam laporan tersebut, cekcok tidak terjadi lama. Pasalnya, korban dan teman-temannya kembali minum bersama. Namun, cekcok kembali terjadi antara korban dengan temannya.
Petugas keamanan yang melihat kejadian itu pun langsung melerai korban. Korban kemudian dibawa oleh teman-temannya ke arah motornya. Korban pun pergi ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh. Ketika diangkat, kondisi muka dan hidung yang mengeluarkan darah, sehingga korban dibawa IGD RS UKI Cawang, Jakarta Timur.