Senin 03 Mar 2025 10:09 WIB

Fiersa Besari Kabarkan Kondisinya Terkini Usai Dua Pendaki Meninggal di Puncak Carstensz

Fiersa Besari meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstensz Pyramid.

Petugas membawa kantong berisi jenazah pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang berhasil dievakuasi di Helipad Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Mimika, Papua Tengah, Ahad (2/3/2025).
Foto: ANTARA FOTO/HO/Polda Papua Tengah
Petugas membawa kantong berisi jenazah pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang berhasil dievakuasi di Helipad Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Mimika, Papua Tengah, Ahad (2/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Musisi dan pendaki Fiersa Besari akhirnya memberikan kabar terkait situasi terkini dari pendakian Carstensz Pyramid (Puncak Jaya) melalui unggahan di media sosialnya, Senin (3/3/2025). Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kabar tersebut, dikarenakan kondisi yang sangat berduka dan syok atas tragedi yang menimpa rekan-rekan pendaki.

"Saya juga ingin meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstensz Pyramid (puncak tertinggi Indonesia dengan nama lain Puncak Jaya), karena kami yang berada di 'basecamp' Lembah Kuning (Yellow Valley/YV) pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi," tulis Fiersa.

Baca Juga

Fiersa menjelaskan bahwa ia dan rekannya, Furky Syahroni, baru tiba kembali di Mimika, Papua Tengah pada 3 Maret 2025 setelah sempat tertahan di Lembah Kuning akibat cuaca buruk. Kondisi cuaca tersebut berdampak pada lalu lintas helikopter, yang merupakan satu-satunya akses resmi menuju Lembah Kuning saat ini.

"Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali ke Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV terkait cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter (satu-satunya akses resmi ke YV untuk saat ini adalah helikopter). Kondisi kami alhamdulillah stabil," tambahnya.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia dalam insiden pendakian di Carstensz Pyramid. Fiersa Besari dan rombongan pendaki lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Pendakian ini merupakan bagian dari misi Fiersa Besari dalam menyelesaikan ekspedisi "Atap Negeri" di 33 puncak gunung di Indonesia.

Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan bahwa 13 orang pendaki Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat termasuk Fiersa Besari bersama tiga orang warga negara asing (WNA).

"Fiersa bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia selamat," Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna yang dikonfirmasi dari Jakarta, Ahad (2/3/2025) malam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement