REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibnu Basuki Widodo mempersilahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kalau ingin datang ke lembaga antirasuah itu. Ibnu menyebut kedatangan Megawati ke KPK merupakan hak individu yang tak dapat dicegah.
Hal itu disampaikan Ibnu menyangkut peluang kedatangan Megawati ke KPK. Ibnu mensinyalkan KPK tak mempermasalahkan Megawati kalau ingin datang sendiri. "Itu dipersilakan, itu hak mereka. Itu adalah hak mereka," kata Ibnu kepada wartawan, Senin (24/2/2025).
Sebelumnya, KPK menahan Hasto dalam pemeriksaan yang kedua kali setelah menjadi tersangka kasus dugaan suap dan merintangi penyidikan Harun Masiku. Hasto sempat diperiksa sebagai tersangka pada Senin (13/1). Tapi saat itu Hasto dapat melenggang bebas.
Kemudian, KPK memanggil Hasto untuk diperiksa kembali pada 17 Februari setelah praperadilan pertamanya kandas. Hasto tidak hadir dengan dalih mengajukan gugatan praperadilan kedua. Hasto menjawab panggilan ulang KPK pada 20 Februari yang berujung penahanannya.
Diketahui, Hasto ditahan dengan pasal dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Hasto ditahan selama 20 hari terhitung mulai 20 Februari 2025 sampai dengan 11 Maret 2025 di cabang rumah tahanan negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur.
Megawati pernah menegaskan bakal mendatangi KPK kalau Hasto ditahan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Hal itu disampaikan Megawati saat peluncuran buku "Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis” pada 12 Desember 2024.
"Kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya," kata Megawati dalam kesempatan itu.
View this post on InstagramAdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Senin , 24 Nov 2025, 21:50 WIB![]()
Pembangunan 150 Yon TP, Sjafrie: Pertahanan Negara Mutlak
Senin , 24 Nov 2025, 21:42 WIBAyah Tiri Alvaro Bunuh Diri Usai Jadi Tersangka di Ruang Konseling Polres
Senin , 24 Nov 2025, 21:32 WIBDualisme Tahta PB XIV, Begini Sikap Pemkot Solo terkait Hibah untuk Keraton
Senin , 24 Nov 2025, 21:31 WIBFIFA Gandeng Dana Arab Saudi, Siapkan Rp16 Triliun untuk Bangun Stadion di Negara Berkembang
Senin , 24 Nov 2025, 21:08 WIBKetua PDIP Jatim Said Sebut Red Talk Hadirkan Potret Jujur Aspirasi Masyarakat Jawa Timur
Advertisement