Selasa 18 Feb 2025 17:53 WIB

Jelang Lawan Brugge di Playoff Liga Champio, Pelatih Atalanta Kritik Aksi Diving

Gasperini menilai kekalahan timnya pada pertemuan pertama dari Brugge karena diving.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Reaksi kekecewaan beberapa pemain Atalanta setelah kalah dari Club Brugge lewat penalti injury time pada leg pertama playoff 16 besar Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/OLIVIER MATTHYS
Reaksi kekecewaan beberapa pemain Atalanta setelah kalah dari Club Brugge lewat penalti injury time pada leg pertama playoff 16 besar Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengkritik aksi diving di sepak bola menjelang pertandingan leg kedua playoff 16 besar Liga Champions melawan Club Brugge. Atalanta akan menjadi tuan rumah di Stadion Gewiss, Bergamo, Rabu (19/2/2025) dalam posisi tertinggal satu gol setelah kebobolan penalti kontroversial pada akhir pertandingan pertama.

Gustaf Nilsson dari Brugge jatuh ke rumput pada waktu tambahan setelah tangan Isak Hien nyaris menyentuh wajahnya. Nilsson kemudian mengonversi hadiah penalti dari wasit untuk memberi timnya kemenangan kandang 2-1 pada leg pertama di Stadion Jan Breyden, Bruges.

Baca Juga

Gasperini sangat marah setelah pertandingan di Belgia. Ia juga mengkritik keputusan VAR menyusul hasil imbang 1-1 dengan Torino awal bulan ini.

Mereka yang bertanggung jawab atas sepak bola Italia baru-baru ini berbicara tentang kemungkinan memperkenalkan sistem panggilan VAR, mirip dengan tenis di mana pemain dapat menantang keputusan wasit, tetapi Gasperini tidak setuju.

"Saya menentang solusi ini karena akan memperlambat permainan lebih jauh, yang sudah sangat lambat karena banyaknya peluit yang ditiup," kata Gasperini kepada Sky Sports pada Senin (17/2/2025) menjelang leg kedua

"Itu akan semakin meningkatkan kontroversi. Ada empat wasit, tiga di VAR dan itu tampak banyak bagi saya," ujarnya.

Ia mengatakan, simulasi diving di kotak penalti harus dilawan karena membunuh sepak bola. Gasperini menegaskan, harus ada kejelasan tentang kontak tubuh di kotak 16.

"Teknologi juga harus memberikan jawaban dan bertanggung jawab untuk membuat penilaian," ujarnya.

Gasperini berharap dapat menggunakan penyerang Ademola Lookman pada momen tertentu melawan Brugge. Pemain Nigeria itu telah mencetak empat gol Liga Champions dan 10 gol di Serie A musim ini, tetapi telah absen dalam enam pertandingan terakhir karena cedera lutut.

"Kami kebetulan kehilangan Lookman pada periode ini, yang bertepatan dengan lebih sedikit gol dan kami kekurangan sesuatu dalam fase menyerang," kata Gasperini.

"Sekarang dia tampaknya telah pulih. Maksud saya adalah membawanya ke bangku cadangan dan menggunakannya mengingat kemungkinan perpanjangan waktu. Yang penting dia dalam kondisi baik," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Atalanta B.C. (@atalantabc)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement