Sabtu 15 Feb 2025 15:35 WIB

Timnas Indonesia Sudah Bisa Berlatih di Pusat Pelatihan PSSI IKN

Ketiga lapangan juga siap digunakan untuk berlatih pada malam hari.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono (kiri) menendang bola saat mengunjungi pembangunan Training Center PSSI pada kegiatan Nusantara International Partner Visit (NIPV) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). Pembangunan Training Center PSSI tahap pertama telah selesai dan akan dilanjutkan untuk pembangunan tahap kedua yang mencakup pembangunan lapangan latihan tambahan, lapangan futsal, mini stadion, kolam renang, serta lapangan dalam ruangan (indoor).
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Nugroho
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono (kiri) menendang bola saat mengunjungi pembangunan Training Center PSSI pada kegiatan Nusantara International Partner Visit (NIPV) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). Pembangunan Training Center PSSI tahap pertama telah selesai dan akan dilanjutkan untuk pembangunan tahap kedua yang mencakup pembangunan lapangan latihan tambahan, lapangan futsal, mini stadion, kolam renang, serta lapangan dalam ruangan (indoor).

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan, tim nasional Indonesia sudah bisa berlatih di Pusat Pelatihan PSSI Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Pusat Pelatihan PSSI Kota Nusantara bisa digunakan tim nasional Indonesia latihan, karena pembangunan tahap pertama sudah selesai," kata Direktur Keamanan dan Infrastruktur PSSI Adi Nugroho di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga

Namun, mereka masih menunggu keputusan Badan Tim Nasional (BTN) karena jadwal latihan timnas diatur dan ditetapkan lembaga itu.

Adi memaparkan, tahap pertama pembangunan Pusat Pelatihan PSSI Kota Nusantara sudah rampung dan lengkap, yang berupa lapangan natural, lapangan rumput sintetis, lapangan O dan juga empat bangunan asrama.

"Ketiga lapangan juga siap digunakan untuk berlatih pada malam hari. Lapangan itu memiliki penerangan sekitar 800 lux," kata dia.

Lapangan latihan natural menggunakan rumput zoysia mattrela yang masuk standar FIFA dan bisa menjadi contoh rumput untuk lapangan sepak bola lain.

Adi menyatakan, pihaknya masih menunggu sarana pendukung dan akses logistik untuk pusat pelatihan yang berluas 34 hektare itu.

Dia juga menyatakan masih ada pembangunan tahap dua, termasuk membangun stadion kecil berkapasitas 5.000 kursi, lapangan dalam ruangan, dan kolam renang.

Tahun lalu, timnas Indonesia U-20 direncanakan berlatih di IKN untuk persiapan Piala Asia U-20. Namun, rencana ini urung terlaksana karena berbagai pertimbangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ibu Kota Nusantara (@ikn_id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement