REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, mengaku keberatan ada pembangunan tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Jalan Swasembada Barat I RW 09 RT 03 Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, yang berada di tengah permukiman penduduk. Warga merasa ditipu terkait lokasi pembangunan SUTET.
"Informasi awalnya proyek tersebut berada di wilayah Sungai Bambu dekat jalan layang tol, tapi ternyata akan ada tiga tower SUTET yang akan dibangun di wilayah (permukiman) Kebon Bawang," kata warga RT 03 RW 09, Suhaimi, di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Ia mengatakan, proses pembangunan ini tanpa melalui sosialisasi yang melibatkan warga. Warga mempertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang harusnya dibuat sebelum proyek berlangsung.
“Permukiman ini sudah lebih dulu ada dan harusnya ada sosialisasi dan pemberitahuan kepada warga sebelum adanya proyek ini berlangsung, apalagi di samping kanan kirinya rumah warga,” kata dia.
Dia mengaku, pada Jumat (17/1/2025), warga ditemui Lurah Kebon Bawang dan pihak proyek bersepakat pembangunan dihentikan. Namun pada Selasa (28/1/2025) proyek kembali berjalan ketika satu unit truk molen dikawal pihak kepolisian masuk ke lingkungan mereka.
“Kami berharap harus ada sosialisasi ke warga dan harus jelas kompensasi apa yang diterima warga," kata dia.