Selasa 28 Jan 2025 18:24 WIB

Tim SAR Masih Cari Satu Siswa yang Hilang Terseret Arus di Pantai Drini Gunungkidul

Satu siswa yang terbawa arus di Pantai Drini, Gunungkidul, DIY masih belum ditemukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Mas Alamil Huda
Wisatawan menghabiskan sore hari di pantai, di Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (1/11/2022). 13 siswa SMP terbawa arus saat bermain di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan menghabiskan sore hari di pantai, di Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (1/11/2022). 13 siswa SMP terbawa arus saat bermain di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Satu siswa yang terbawa arus di Pantai Drini, Banjarejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY masih belum ditemukan hingga Selasa (28/1/2025) sore. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang bernama Rifky Yoeda Pratama (13 tahun).

Rifky menjadi salah satu korban terseret arus di Pantai Drini bersama 12 siswa lainnya sekitar pukul 06.30 WIB. 13 siswa tersebut merupakan rombongan study tour dari SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga

“(Satu korban) Masih nihil, belum ditemukan,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa (28/1/2025).

Akibat kecelakaan laut tersebut, tiga siswa lainnya juga dilaporkan meninggal dunia. Dengan begitu, hanya sembilan siswa yang dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Tiga jenazah sudah diberangkatkan dari RSUD Saptosari (ke rumah duka),” ucap Pipit.

Seperti diketahui, 13 siswa tersebut diketahui bermain air di Pantai Drini, tepatnya di jalur kapal. Petugas awalnya sudah berulang kali memperingatkan agar siswa-siswa tersebut tidak berenang di kawasan Pantai Drini.

Namun, peringatan tersebut dihiraukan oleh para korban dengan tetap bermain air, hingga akhirnya terseret arus. “Berulang kali petugas mengimbau melalui pengeras suara dan peluit, namun tidak dihiraukan. Saat gelombang laut datang, ketiga belas korban terbawa arus balik ke tengah,” jelasnya.

Petugas yang ada di pantai tersebut pun langsung melakukan pertolongan terhadap seluruh korban dengan berenang. Namun, hanya sembilan orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sedangkan, tiga korban dievakuasi dalam keadaan sudah henti nafas. Sementara itu, satu korban lainnya bernama Rifky masih dalam pencarian.

Seluruh korban yang ditemukan pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. “Lima pasien boleh pulang, tiga korban meninggal dunia, dua Korban dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta, dan dua korban rawat Inap di RSUD Saptosari. Kemudian satu korban masih dalam pencarian,” ungkap Pipit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement