Selasa 28 Jan 2025 16:51 WIB

13 Siswa SMP Asal Mojokerto Terseret Arus di Pantai Drini, Tiga Meninggal, Satu Hilang

13 siswa SMP terbawa arus saat bermain di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Mas Alamil Huda
Wisatawan menghabiskan sore hari di pantai, di Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (1/11/2022). 13 siswa SMP terbawa arus saat bermain di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan menghabiskan sore hari di pantai, di Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (1/11/2022). 13 siswa SMP terbawa arus saat bermain di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Kecelakaan laut terjadi di Pantai Drini, Banjarejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Selasa (28/1/2025). Kecelakaan itu melibatkan rombongan SMP dari Mojokerto, Jawa Timur yang terbawa arus di Pantai Drini.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, setidaknya ada 13 siswa SMP yang terbawa arus saat bermain di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB. Seluruh siswa tersebut merupakan rombongan study tour SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga

“Ketiga belas korban bermain air di Pantai Drini, tepatnya pada jalur kapal,” kata Pipit, Selasa (28/1/2025).

Pipit menuturkan, petugas awalnya sudah berulang kali memperingatkan agar siswa-siswa tersebut tidak berenang di kawasan Pantai Drini. Namun, peringatan tersebut dihiraukan korban, hingga akhirnya terseret arus.

“Berulang kali petugas mengimbau melalui pengeras suara dan peluit, namun tidak dihiraukan. Saat gelombang laut datang, ketiga belas korban terbawa arus balik ke tengah,” ucap Pipit.

Petugas yang ada di pantai tersebut pun langsung melakukan pertolongan terhadap seluruh korban dengan berenang. Namun, hanya sembilan orang yang berhasil selamat.

Sedangkan, tiga korban dievakuasi dalam keadaan sudah henti nafas. Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini.

Seluruh korban yang ditemukan pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. “Lima pasien boleh pulang, tiga korban meninggal dunia, dua korban dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta, dan dua korban rawat inap di RSUD Saptosari. Kemudian satu korban masih dalam pencarian,” jelas Pipit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement