REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Ratusan warga Palestina bersorak-sorai, meneriakkan yel-yel, membunyikan klakson mobil, dan menyalakan kembang api saat dua bus Palang Merah yang membawa 90 tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di kota Beitunia, Tepi Barat.
Warga Palestina yang gembira memadati jalan di sekitar bus yang tiba, beberapa di antaranya memanjat ke atas bus untuk mengibarkan bendera Hamas serta bendera nasional Palestina dan bendera Fatah, Jihad Islam Palestina, serta kelompok perlawanan bersenjata lainnya. Demikian kantor berita AFP melaporkan dilansir dari laman Aljazirah.
Di dalam bus, beberapa tahanan perempuan Palestina yang dibebaskan terlihat tersenyum dan mengacungkan tanda V sebagai tanda kemenangan.
Ke-90 tahanan yang dibebaskan pada Senin pagi – semuanya perempuan dan anak-anak – adalah yang pertama dari lebih dari 1.000 warga Palestina yang diharapkan dibebaskan berdasarkan ketentuan dalam fase pertama kesepakatan gencatan senjata. Pembebasan itu sebagai imbalan atas 33 tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
"Lebih dari 230 tahanan Palestina yang akan dibebaskan berdasarkan perjanjian tersebut diperkirakan akan diasingkan oleh Israel segera setelah mereka dibebaskan," demikian AFP melaporkan.
View this post on Instagram