Senin 20 Jan 2025 09:53 WIB

90 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Sorak Sorai Kemenangan Menggema

Pembebasan tahanan Palestina itu adalah bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Pengungsi Palestina meninggalkan Khan Younis untuk kembali ke Rafah, menyusul gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.
Foto: (AP Photo/Jehad Alshrafi)
Pengungsi Palestina meninggalkan Khan Younis untuk kembali ke Rafah, menyusul gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Ratusan warga Palestina bersorak-sorai, meneriakkan yel-yel, membunyikan klakson mobil, dan menyalakan kembang api saat dua bus Palang Merah yang membawa 90 tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di kota Beitunia, Tepi Barat.

Warga Palestina yang gembira memadati jalan di sekitar bus yang tiba, beberapa di antaranya memanjat ke atas bus untuk mengibarkan bendera Hamas serta bendera nasional Palestina dan bendera Fatah, Jihad Islam Palestina, serta kelompok perlawanan bersenjata lainnya. Demikian kantor berita AFP melaporkan dilansir dari laman Aljazirah. 

Baca Juga

Di dalam bus, beberapa tahanan perempuan Palestina yang dibebaskan terlihat tersenyum dan mengacungkan tanda V sebagai tanda kemenangan.

Ke-90 tahanan yang dibebaskan pada Senin pagi – semuanya perempuan dan anak-anak – adalah yang pertama dari lebih dari 1.000 warga Palestina yang diharapkan dibebaskan berdasarkan ketentuan dalam fase pertama kesepakatan gencatan senjata.  Pembebasan itu sebagai imbalan atas 33 tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

"Lebih dari 230 tahanan Palestina yang akan dibebaskan berdasarkan perjanjian tersebut diperkirakan akan diasingkan oleh Israel segera setelah mereka dibebaskan," demikian AFP melaporkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement