Kamis 16 Jan 2025 09:53 WIB

Mahasiswa UNM Gegerkan Dunia Internasional, Sabet Juara 1 Kompetisi Robotik di Malaysia

UNM akan terus berkomitmen mendukung mahasiswa dalam berbagai ajang.

Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil mencuri perhatian dengan meraih juara pertama di ajang bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil mencuri perhatian dengan meraih juara pertama di ajang bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MALAYSIA -- Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil mencuri perhatian dengan meraih juara pertama di ajang bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025. Kompetisi yang diselenggarakan di Multimedia University, Cyberjaya, Malaysia ini menjadi ajang pertemuan talenta robotic dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, India, China, dan Uni Emirat Arab. 

UNM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa dengan mengirimkan delegasi ke ajang yang digagas oleh World Robotic Center (WRC). Tahun ini, Nabil Nurfauzan menjadi perwakilan Kampus Digital Bisnis UNM di kategori Transporter RC Senior 15-19 YO, yang dikenal menuntut kreativitas dan ketangkasan dalam mengoperasikan robot pengangkut barang secara otomatis. 

Baca Juga

Nabil mengungkapkan rasa bangganya bisa mewakili UNM di kancah internasional. “Saya sangat bersyukur atas dukungan dari kampus, dosen dan teman-teman yang membantu persiapan saya selama ini. Ajang ini menjadi pengalaman luar biasa untuk mengasah kemampuan dan bertukar ide dengan peserta dari berbagai negara,” ujar Nabil dalam rilis yang diterima, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, keberhasilan tampil di ajang ini merupakan hasil dari persiapan matang yang dilakukan sebelum keberangkatan. Ia menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mengasah keterampilan, mempersiapkan strategi, dan memastikan robot yang digunakan mampu bersaing secara maksimal. 

Pada kesempatan ini, Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, turut memberikan apresiasi terhadap pencapaian Nabil. “Kami sangat bangga atas semangat dan kerja keras Nabil. Kompetisi seperti ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNM mampu bersaing di tingkat global, sekaligus menambah pengalaman berharga bagi mereka,” katanya.

Lia juga menekankan pentingnya peran institusi dalam mendukung mahasiswa. “UNM akan terus berkomitmen mendukung mahasiswa kebanggaan kami dalam berbagai ajang kompetisi. Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga meningkatkan nilai diri mahasiswa sekaligus menjadi sejarah prestasi yang membanggakan bagi kampus,” tambahnya. 

Kembali Lia menegaskan bahwa kompetisi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup merupakan salah satu agenda paling bergengsi di bidang robotik, di mana peserta tidak hanya dituntut menampilkan kemampuan teknis, tetapi juga kreativitas dan inovasi dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi. 

“Kehadiran Nabil Nurfauzan sebagai delegasi UNM di ajang ini kembali menegaskan peran aktif Universitas Nusa Mandiri dalam mendukung kemajuan teknologi dan pengembangan potensi mahasiswa di tingkat internasional. Dengan semangat ini, UNM terus berupaya menjadi bagian dari generasi yang memimpin inovasi global,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement