REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani memastikan langkahnya ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025, Selasa (7/1/2025) malam. Pada laga 32 besar yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur tersebut, Putri memenangkan “perang saudara” atas peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Tunjung melalui dua gim langsung 21-8, 21-14.

Sebelumnya, ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga maju ke babak 16 besar Malaysia Open 2025 setelah menaklukkan pasangan tuan rumah Pearly Tan/Thiinah Muralitharan dengan 19-21, 21-14, 21-13 pada babak pertama.

“Alhamdulillah bisa menang di pertandingan yang tidak mudah ini. Di gim pertama kami kurang tenang di poin-poin akhir, terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan,” kata Fadia dalam keterangan singkat PP PBSI.

Kedua wakil Indonesia ini menyusul ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang membuka turnamen pada Selasa pagi dengan kemenangan atas wakil tuan rumah Wong Tien Ci/Lim Chiew Sin melalui dua gim langsung, 21-12, 21-13.

Sayangnya, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi langsung kandas. Ana/Tiwi harus menelan kekalahan dari pasangan Taiwan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu melalui dua gim langsung, 14-21, 14-21. Pasangan Indonesia yang turun sebagai unggulan kelima itu tidak mampu menguasai kendali permainan sejak awal gim pertama.

“Pastinya kami tidak puas dengan permainan hari ini. Kami banyak mati sendiri, banyak salah mengembalikan bola dan pukulannya tidak pas,” ungkap Ana.

“Dibandingkan saat di Korea Masters 2024 lalu, hari ini lawan sudah sangat siap. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan ketika kami sedang lengah dan tidak dalam penampilan yang baik,” ujar Tiwi menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika