Sabtu 04 Jan 2025 10:08 WIB

Tak Kenal Menyerah, Hamas Hancurkan Lima Tank Israel

Media Israel menyebut Hamas telah merekrut pejuang-pejuang baru.

Tentara Israel di atas tank di sepanjang Jalur Alpha yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari Suriah, di kota Majdal Shams, Senin, 9 Desember 2024.
Foto: AP Photo/Matias Delacroix
Tentara Israel di atas tank di sepanjang Jalur Alpha yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari Suriah, di kota Majdal Shams, Senin, 9 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Perjuangan Hamas di Jalur Gaza belumlah habis. Sayap bersenjata Hamas mengumumkan pada Jumat bahwa mereka telah menargetkan dan menghancurkan lima tank tentara Israel di Jalur Gaza utara, wilayah yang telah dihantam genosida Zionis selama lebih dari 15 bulan. Demikian Anadolu Agency melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, Brigade Al-Qassam mengatakan para pejuangnya menargetkan tank Merkava dengan alat peledak di daerah Al-Saftawi, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia. Dalam pernyataan kedua, mereka menambahkan bahwa para pejuangnya menargetkan empat tank lagi dengan alat peledak di kota Jabalia timur.

Baca Juga

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa para pejuangnya menargetkan helikopter Apache Israel dengan roket SAM di sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij, Jalur Gaza tengah.

Tentara Israel belum mengomentari pernyataan Hamas. Namun otoritas Militer Israel terus melanjutkan serangannya di Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 45.650 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terkait dengan perang di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza

Kebangkitan Hamas

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement