REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menggelar kegiatan Bentang Harapan JAKasa di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024) sore. Kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh para mantan Gubernur Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan undangan kepada para mantan Gubernur Jakarta untuk hadir dalam kegiatan pada hari penutup tahun 2024 itu. Menurut dia, hampir semua mantan Gubernur Jakarta telah menyatakan akan hadir.
"Insyaallah hampir semua mantan Gubernur hadir," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa.
Ia menyebutkan, nama-nama seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Djarot Syaiful Hidayat, hingga Anies Baswedan, telah menyatakan diri akan hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan, Ahmad Riza Patria, yang juga mantan Wakil Gubernur Jakarta, juga disebut telah menyatakan siap hadir.
Tak hanya para mantan gubernur, Budi menambahkan, pihaknya juga telah mengundang para calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ia mengatakan, seluruh cagub-cawagub, kecuali Ridwan Kamil, juga akan hadir dalam kegiatan yang digelar untuk menyongsong 500 tahun Kota Jakarta.
"Dan Insyaallah Gubernur dan Wagub terpilih 2025-2030, serta Pak Suswono dan pasangan Dharma-Kun, juga hadir," kata Budi.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya akan mengundang para mantan gubernur untuk berpartisipasi dalam kegiatan Bentang Harapan JAKasa. Pemprov Jakarta disebut telah menyiapkan kegiatan itu sebagai acara untuk menyambut usia Jakarta 500 tahun.
"Kami mengundang khususnya untuk beliau-beliau berkenan berpartisipasi dalam mengisi Bentang Harapan atau JAKasa, yang kami siapkan itu," kata dia, Selasa (24/12/2024).
Dalam kegiatan itu, Pemprov Jakarta akan meminta harapan dari para mantan gubernur. Nantinya, akan disediakan kain sepanjang 80 meter di Balai Kota Jakarta yang akan digunakan sebagai wadah menuliskan harapan warga, termasuk para mantan Gubernur, untuk Kota Jakarta menjelang usia 500 tahun.