Ahad 29 Dec 2024 14:49 WIB

Performa Buruk Man City Buat Guardiola Sadar Betapa Bagusnya The Citizens Dulu

Man City akan menghadapi Leicester City pada Ahad (29/12/2024) malam.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: AP Photo/Ian Walton
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola baru menyadari betapa bagusnya tim asuhannya yang meraih empat gelar juara Liga Primer Inggris secara beruntun, tapi sekarang menghadapi rentetan hasil terburuk dalam karier manajerialnya yang gemerlap.

Hasil imbang 1-1 di kandang melawan Everton pada Boxing Day membuat City berada di peringkat tujuh, lima poin dari empat besar. The Citizens terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool, yang memiliki satu pertandingan tersisa. City hanya menang sekali dalam 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Baca Juga

“Itu membuat saya mengingat betapa bagusnya masa lalu,” katanya setelah pertandingan tengah pekan. “Itulah kebenarannya, yang membuat saya menyadari sekarang apa yang telah kami lakukan, karena terkadang Anda mengalami cedera, dan berapa tahun kami sangat, sangat konsisten."

Guardiola mengemukakan alasan penurunan timnya karena memiliki tujuh sampai delapan pemain penting yang cedera.

“Namun saya melihat tim, semangat dalam latihan, betapa fokusnya mereka. Dan kami melihat (perkembangan pada laga Sabtu), kami melihatnya, tapi sayangnya kami tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan,” kata dia.

Guardiola mengatakan pekan ini bahwa City berisiko gagal lolos ke kualifikasi Liga Champions musim ini, yang akan menjadi peristiwa mengejutkan bagi sang juara bertahan.

Pelatih berusia 53 tahun, Guardiola menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun pada bulan lalu. Namun tak lama setelah itu, City mulai mendapatkan hasil buruk. Namun kondisi ini tidak mempengaruhi keinginannya untuk membawa City kembali ke performa terbaik mereka.

“Saya tidak akan menyerah. Saya ingin melakukannya. Dan dengan situasi yang kami miliki, kami harus melakukannya,” kata Guardiola.

“Tentu saja saya menginginkannya. Semua orang menginginkannya. Saya tidak ingin mengecewakan orang-orang saya, dalam hal klub, dalam hal fans, atau orang-orang yang mencintai klub ini.”

Guardiola menggelengkan kepalanya ketika ditanya apakah kemerosotan timnya telah membuatnya semakin bertekad untuk menyenangkan orang-orang.

“Sudah sejak awal karier saya sebagai pemain sepak bola, sebagai manajer, saya pikir setiap dari kita dalam pekerjaan kita ingin menyenangkan orang-orang, kita ingin melakukan pekerjaan kita dengan baik. Itu tidak dapat disangkal. Itu bukanlah sebuah tanda tanya, menurut saya.”

Jika City ingin memperbaiki keadaan, beberapa pekan ke depan bisa menjadi waktu terbaik untuk melakukannya. Pertandingan kontra Leicester City malam ini adalah yang pertama dari empat pertandingan liga berturut-turut melawan tim-tim yang berada di papan bawah klasemen.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement