Sabtu 28 Dec 2024 12:27 WIB

Pertama Kalinya, Tentara Ukraina Tangkap Militer Korut di Kursk

Tentara Korut tampak kurus kering dan terluka ketika ditangkap militer Ukraina.

Prajurit Korea Utara bersama Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.
Foto: KNCA/Reuters
Prajurit Korea Utara bersama Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Saat perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung terus meningkat, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) mengatakan, tentara Korea Utara (Korut) yang ditangkap hidup-hidup oleh pasukan Ukraina di dekat perbatasan Rusia, dinyatakan tewas. Pada Jumat (27/12/2024), Badan Mata-Mata Seoul mengonfirmasi laporan Ukraina bahwa seorang tentara Korut yang terluka telah ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Penangkapan itu menandai pertama kalinya sejak Pyongyang mengirim sekitar 11 ribu tentara Korut untuk membantu Rusia dalam perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina. Saat Presiden Rusia Vladimir Putin terus memperkuat hubungan dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Pyongyang diperkirakan akan mengirim lebih banyak pasukan ke medan perang Rusia.

Baca: Baykar Resmi Akuisisi Produsen Pesawat Asal Italia

"Melalui informasi terkini yang dibagikan dengan Badan Intelijen Negara sekutu, telah dipastikan bahwa seorang tentara Korea Utara yang terluka telah ditangkap," kata Badan Intelijen Nasional Korsel dalam sebuah pernyataan beberapa jam setelah tentara tersebut ditangkap, sebagaimana dilaporkan First Post, Sabtu (28/12/2024). Kantor berita Korsel, Yonhap, kemudian melaporkan bahwa tentara tersebut telah tewas karena luka-luka tersebut.

Foto yang dibagikan oleh Yonhap menunjukkan, tentara Korut tampak kurus kering dan terluka. Gambar tersebut dibagikan di Telegram oleh beberapa kantor berita militer Ukraina. Konfirmasi kematian tentara tersebut muncul beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas masalah tersebut pada hari Jumat.

Baca: Dua Kapten TNI AU Tuntaskan Pendidikan SOS di Alabama, AS

Dalam sebuah video malam hari, pemimpin Ukraina tersebut mengatakan bahwa pasukan Korut yang bertempur di wilayah Kursk, Rusia menderita kerugian besar dan tidak dilindungi oleh pasukan Moskow. Zelensky menyebutkan, pasukan Rusia melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan bahwa tentara Korut tidak ditangkap atau ditawan oleh Kyiv.

Zelensky juga mengisyaratkan, beberapa tentara Korut telah ditangkap oleh pasukan Ukraina. Namun, mereka terluka parah sehingga tidak dapat diselamatkan, kata Zelenskyy. Pada Kamis (26/12/2024), media Ukraina, Militarnyi melaporkan, pasukan khusus telah menangkap tentara Korut di wilayah Kursk, tempat Ukraina telah merebut dan menguasai sebagian wilayah Rusia.

Media tersebut tidak menyebutkan kapan penangkapan tersebut benar-benar terjadi dan tidak ada konfirmasi dari pejabat di Ukraina atau Korut. Militarnyi mengatakan bahwa jika benar, tentara tersebut akan menjadi pejuang Korut pertama yang ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Baca: Artileri M1989 Koksan Korut Terlihat di Rusia, Digunakan Lawan Ukraina?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement