Sabtu 28 Dec 2024 05:24 WIB

Kawasan Kota Tua Siap Sambut Wisatawan Selama Liburan Akhir Tahun

Menpar dan Wamenpar ingin pengelola tempat wisata memperhatikan toilet dan sampah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di Kompleks Istana Kepresidenan, Ahad (20/10/2024) malam WIB.
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di Kompleks Istana Kepresidenan, Ahad (20/10/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapan kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2024), menyambut kunjungan wisatawan selama libur akhir tahun. Dia meninjau fasilitas wisata di kawasan Kota Tua Jakarta, termasuk Stasiun Beos, Galeri MRT, Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Jembatan Intan, dan House of Tugu.

Wakil Menpar Ni Luh Puspa yang turut mendampingi, menyampaikan kawasan Kota Tua Jakarta sudah disiapkan sebagai tempat berbagai acara dan kegiatan selama libur akhir tahun. "Jadi, kita ingin memastikan bahwa semuanya siap untuk menerima wisatawan, yang akan sangat banyak," kata Ni Luh di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Dia ingin fasilitas penunjang tempat wisata baik menyambut membeludaknya pengunjung. "Baik itu dari sisi keamanan, kebersihan, juga keberadaan toilet, karena toilet dan sampah pasti jadi perhatian orang ketika berkunjung ke destinasi wisata," kata Ni Luh.

Guna mendukung kegiatan wisata di Kota Tua Jakarta, KRL Commuter Line tujuan Stasiun Kota dan bus Transjakarta tujuan Halte Kota Tua serta Museum Sejarah Jakarta akan dioperasikan selama 24 jam pada malam Tahun Baru 2025. Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Jakarta juga telah memberlakukan aturan untuk memastikan kegiatan wisata berlangsung tertib dan aman.

Mereka juga melarang pengunjung membuang sampah sembarangan, melakukan vandalisme, dan menyalakan kembang api di Taman Fatahillah. Menpar sudah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Surat edaran tersebut disampaikan kepada para pemangku kepentingan terkait agar mereka bisa menyiapkan langkah-langkah untuk mengupayakan keselamatan serta keamanan kegiatan wisata. Kementerian Pariwisata juga mengoptimalkan pemanfaatan saluran komunikasi yang tersedia untuk menyosialisasikan praktik wisata yang bertanggung jawab kepada para wisatawan.

Selain itu, kementerian mengaktifkan manajemen krisis kepariwisataan untuk memantau aktivitas pariwisata serta berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement