Jumat 27 Dec 2024 09:47 WIB

Mau Malam Tahun Baruan di Kota Tua? Ini Sejumlah Larangan Bagi Pengunjung

Sekitar 41 ribu orang diprediksi memadati Kota Tua saat malam Tahun Baru.

Warga berwisata di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. Ada sejumlah larangan bagi pengunjung di kawasan Kota Tua.
Foto: Republika/Prayogi
Warga berwisata di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. Ada sejumlah larangan bagi pengunjung di kawasan Kota Tua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua mengeluarkan imbauan tegas kepada pengunjung, khususnya menjelang perayaan Tahun Baru 2025. Sejumlah larangan diberlakukan untuk menjaga kelestarian kawasan cagar budaya ini. 

"Kawasan ini, kawasan cagar budaya, mohon memperhatikan hal-hal yang akan merusak kawasan ini, seperti coret-coret, kemudian merusak infrastruktur, membuang sampah sembarangan," kata Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) UPK Kota Tua Irfal Guci di Jakarta pada Kamis (26/12/2024).

Baca Juga

Larangan itu disampaikan Irfal menyusul pihaknya memprediksi akan ada 41 ribu lebih orang yang akan mengunjungi Kota Tua pada pada malam Tahun Baru, 31 Desember 2024. "Kemudian kita juga melarang ya, mereka menggunakan kembang api di Taman Fatahillah. Walaupun di luar itu kita tidak bisa kontrol, karena kembang api ke atas akan kelihatan, oh sepertinya di Taman Fatahillah, tapi di tengahnya sendiri kita tidak menggunakan kembang api," kata dia.

Demi kenyamanan pengunjung, Irfal juga melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan di area Kota Tua. "Kalau di area Taman Fatahillah kita memang harus menjaga ya, karena kalau pedagang juga masuk ke situ, malah publik yang protes, terganggu. Jadi khusus Taman Kota Fatahillah dan lorong-lorongnya kita jaga steril dari kaki lima," ujarnya.

Namun, di area sekitar Kota Tua, para PKL diizinkan berjualan. "Tapi di sekitar-sekitarnya, katakanlah di luar Taman Fatahillah itu, itu sepertinya memang area untuk mereka bersama-sama bergembira atau mencari nafkah juga," kata Irfal. Dia mengatakan dengan adanya konser musik dan pertunjukan laser/cahaya (JLF) serta tidak terjadi hujan, maka Kota Tua diprakirakan akan dikunjungi oleh sekitar 28 ribu lebih orang pada 30 Desember 2024 dan pada 31 Desember sebanyak 41 ribu lebih orang.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement