Selasa 10 Dec 2024 13:17 WIB

Ayah Gamma Ingin Kapolrestabes Semarang Dicopot, Ini Alasannya

Pihak keluarga Gamma bertanya-tanya mengapa kronologi penembakan Gamma berbeda.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Ayah dari Gamma, Andi Prabowo.
Foto: Kamran Dikarma
Ayah dari Gamma, Andi Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ayah Gamma, Andi Prabowo, meminta Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, dicopot dari jabatannya. Hal itu karena Andi menganggap Irwan telah berusaha menutup-nutupi aksi penembakan yang dilakukan anggotanya hingga menyebabkan putranya tewas.

"Kalau bisa dicopot saja," kata Andi saat hadir di Mapolda Jawa Tengah untuk menghadiri sidang etik Aipda Robig Zaenudin, pelaku penembak Gamma, pada Senin (9/12/2024) malam.

Baca Juga

Andi menambahkan, perasaannya akan agak lega jika Irwan bisa dicopot dari jabatannya. Ketika ditanya apakah akan turut melaporkan Irwan secara pidana? Andi belum menentukan sikap. "Masih pikir-pikir dulu," ujarnya.

Sementara itu kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin, menyoroti perbedaan kronologis penembakan antara yang disampaikan Irwan Anwar dan Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono saat menghadiri rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI pada 3 Desember 2024. "Saya bertanya, ada apa? Sama-sama polisi, sama-sama perwira, kenapa pernyataannya beda?" ucapnya.

Menurut Zainal, kronologis yang disampaikan Aris adalah hasil penyelidikan dan pemeriksaan dari pelaku langsung, yakni Aipda Robig. "Terus Kapolrestabes (Semarang) dapat info dari mana? Kan gitu ya. Harus hati-hati lah Kapolrestabes juga karena (kasus) ini sudah menjadi menu publik. Sampaikan yang sebenarnya, enggak usah ada yang ditutupi, enggak usah ditambah-tambahi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement