REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan menargetkan tidak akan ada oposisi di DPRD Kota Bandung selama masa kepemimpinannya ke depan. Hal itu dilakukan agar seluruh program Bandung Utama yang dicanangkan dapat disetujui seluruh anggota dewan sehingga akan berjalan dengan baik dan lancar.
Selain melakukan konsolidasi dengan eksekutif, ia mengatakan akan mendorong 11 anggota dewan dari partai koalisi yaitu Nasdem-PKB untuk melakukan rekonsiliasi dengan 8 fraksi di DPRD Kota Bandung. Serta dengan anggota dewan lainnya.
"Anggota dewan 11 melakukan rekonsiliasi di DPRD melakukan kesepakatan politik bersama 8 fraksi dan 50 anggota. Targetnya adalah tidak ada oposisi," kata dia di sela-sela rapat dengan partai koalisi Nasdem, PKB, Partai Buruh, Partai Gelora dan PKP, Senin malam (9/12/2024).
Di samping itu untuk pengisian jabatan eselon 3 dan 2 di lingkungan Pemkot Bandung, Farhan mengaku sudah menggandeng KPK dan Kejaksaan Negeri Bandung memastikan nama-nama yang akan menempati jabatan bersih. Ia pun mengaku akan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar terpilih.
"Yang pasti personel sedang clearkan ke KPK ke kejaksaan negeri lalu keluar nama bersih untuk eselon 3 dan 2," kata dia.
Farhan melanjutkan konsolidasi dengan lima partai koalisi Bandung Utama dilakukan untuk menyusun langkah bersama lima tahun ke depan. Ia menginginkan partai koalisi tidak hanya bekerja saat pilkada serentak akan tetapi selama masa kepemimpinannya.
Konsolidasi yang dilakukan, ia menuturkan dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang gelap yang masuk di jajaran pejabat Pemkot Bandung.
"Kami berdua butuh dikawal oleh semua sahabat koalisi dan dikawal 11 anggota dewan," ungkap dia.
Dari 36 bidang urusan pemerintahan, Farhan mengaku akan berbicara terlebih dahulu dengan pasangannya Wakil Wali Kota Bandung terpilih Erwan. Ia mengaku akan membahas terkait bidang prioritas, wajib dan tambahan.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengaku akan berkolaborasi dengan semua pihak termasuk DPRD Kota Bandung agar program yang dicanangkan berjalan dengan lancar. Ia pun memastikan akan menjalankan semua kebijakan dari Wali Kota Bandung.
"Kami berdua akan kompak bahu membahu, saya akan menjalankan kebijakan pak wali apapun yang dilakukan, sebagai wakil akan tunduk," kata dia.