Ahad 01 Dec 2024 10:47 WIB

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Polisi masih terus mendalami motif remaja bunuh ayah dan neneknya di Jaksel.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Situasi TKP pembunuhan oleh remaja berinisial MAS, di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan pada Ahad (1/12/2024).
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Situasi TKP pembunuhan oleh remaja berinisial MAS, di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan pada Ahad (1/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja berinisial MAS (14 Tahun) membunuh ayah dan neneknya memakai pisau dapur di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Bahkan ibunya nyaris tewas pula dalam kejadian itu.

Berdasarkan pantauan Republika pada Ahad (1/12/2024), garis polisi masih menempel di pagar dan pintu rumah itu. Ada pula sisa jejak kaki di halaman rumah. Dua mobil terpantau belum beranjak dari tempat parkir. Bahkan dua helai baju masih belum diangkat dari jemuran.

Baca Juga

Sebagian noda darah bekas tragedi nahas itu masih belum hilang dari tembok rumah. Ada pula tiga titik yang digarisi putih oleh polisi pertanda bekas digelarnya olah tempat kejadi perkara (TKP).

Setidaknya terdapat tiga karangan bunga di sana, yaitu dari Alumni SMA Tarakanita Angkatan 73, Anesta Chrisanti, dan Batangers Binusian 2002. Tiga karangan bunga mengucapkan bela sungkawa untuk Ruth Megawati (nenek korban) dan Argadipa (ayah korban). Keduanya merupakan korban yang dibunuh MAS dalam kejadian ini. Sepanjang jalan menuju TKP, terdapat sederet bendera kuning penanda duka.

Diketahui, MAS sudah diringkus oleh petugas keamanan perumahan dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam penyisiran TKP polisi menemukan pisau dapur dengan gagang kayu sebagai barang bukti.

Dalam aksi kejinya, MAS menghabisi nyawa ayah dan neneknya. Sedangkan ibu pelaku terluka parah dalam kejadian itu dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian ini terungkap ketika petugas keamanan memperoleh informasi ada pembacokan di rumah tempat kejadian. Petugas lalu mengecek lokasi mendapati korban APW bersimbah darah.

Kronologi pembunuhan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement