Sabtu 30 Nov 2024 20:59 WIB

Bantah Kirim Karangan Bunga untuk Pramono-Rano, Maruarar: Mungkin Orang Lain

Ara meminta semua pihak menghormati proses yang dilakukan KPU.

Rep: Bayu Adji P/ Red: A.Syalaby Ichsan
Karangan bunga ucapan selama dari
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Karangan bunga ucapan selama dari

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait membantah telah mengirimkan Karangan bunga berisi ucapan selamat atas kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Adapun karangan bunga dari seorang bernama Maruarar S yang berada di Rumah Pemenangan Pramono-Rano, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, disebut bukan merupakan miliknya.

Ara --sapaan Maruarar Sirait-- mengatakan, dia tak pernah mengirimkan karangan bunga kepada Pramono-Rano. Apalagi, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta terkait hasil Pilgub Jakarta 2024."Saya tidak pernah mengirim bunga itu. Mungkin dari orang-orang yang lain, mungkin dari Maruarar yang lain," kata Ara yang juga menjabat sebagai menteri perumahan dan kawasan pemukiman, Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga

Menurut dia, saat ini semua pihak masih harus menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara manual yang tengah dilakukan oleh KPU Provinsi Jakarta secara berjenjang. Karena itu, semua pihak diminta tetap menghormati proses yang tengah dilakukan oleh KPU."Kalau kami kan menunggu hasil dari KPU Jakarta. Kami menghormati," ujar Ara.

Kendati demikian, pihaknya siap untuk menerima apapun hasil yang nantinya akan diputuskan oleh KPU Provinsi Jakarta. Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagai salah satu pengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, disebut selalu mengajarkan sikap sportif kepada para kadernya. Artinya, pihaknya siap untuk menerima kekalahan apabila KPU Provinsi Jakarta memutuskan demikian.

"Kalau kalah ya jangan marah-marah, ya terima ya, bersiap pergi. Ada kesempatan lain ke depan. Kalau menang juga jangan sombong. Saya rasa itu aja, dan kita tunggu aja keputusan KPU Jakarta dengan baik," kata Ara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement