Jumat 15 Nov 2024 17:44 WIB

Siapa Terjerat Pinjol? Survei Ini Ungkap Kategori dari Generasi Hingga Strata Ekonomi

20 juta lebih penduduk Indonesia mengaku pernah meminjam uang melalui pinjol.

Alvara Research Center merilis hasil survei terbaru yang memotret fenomena pinjaman online (pinjol).
Foto: Hasil survei Alvara Research Center
Alvara Research Center merilis hasil survei terbaru yang memotret fenomena pinjaman online (pinjol).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alvara Research Center merilis hasil survei terbaru yang memotret fenomena judi online dan pinjaman online (pinjol). Terkait pinjol, survei Alvara menemukan bahwa strata sosial ekonomi Bawah menjadi yang tertinggi terpapar pinjol.

"Milenial yang paling banyak melakukan pinjol dibanding Gen Z dan Gen X," kata Pendiri Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga

Survei nasional yang dilakukan Alvara Research Center terhadap 1.800 responden pada bulan September 2024 menemukan 7,6 persen responden mengaku pernah meminjam uang melalui pinjol. Secara persentase angka tersebut relatif kecil. Tapi bila dikalikan dengan jumlah populasi Indonesia sebanyak 270 juta penduduk, maka jumlahnya cukup besar yakni lebih dari 20 juta orang.

Hasanuddin menjelaskan, berdasarkan generasi, Milenial menempati urutan pertama sebagai generasi terbanyak yang pernah meminjam di pinjol, yakni sebesar 8,5 persen. Sedangkan di tempat kedua ada Gen X dengan angka 7,2 persen. Sedangkan Gen Z dengan 6,8 persen.

Jika dilihat dari kategori strata sosial ekonomi, kelas bawah paling banyak meminjam melalui pinjol, yakni sebesar 7,8 persen. Angka ini selisih tipis dengan kelas menengah, yakni 7,7 persen. Sedangkan kelas atas hanya 5,4 persen.

Berdasarkan jenis kelamin, pria lebih banyak daripada Wanita, yakni masing-masing 8,9 persen dan 6,2 persen. Sedangkan dipotret berdasarkan area, orang perkotaan atau urban lebih banyak daripada perdesaan tau rural. Urban sebanyak 8,7 persen dan rural sebanyak 6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement