Kamis 07 Nov 2024 07:35 WIB

'Gaza tak Lagi Layak untuk Ditinggali Manusia'

Korban-korban luka di Gaza meninggal karena tak terawat.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

00:00

spaceplay / pause

qunload | stop

ffullscreen

shift + ←→slower / faster

↑↓volume

mmute

←→seek

. seek to previous

12… 6 seek to 10%, 20% … 60%

GAZA – Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Muhannad Hadi, menggambarkan situasi di salah satu lokasi pengungsian di Gaza utara kian menyedihkan. Ia mengatakan bahwa 'ini bukanlah tempat yang cocok untuk kelangsungan hidup manusia. “Penderitaan ini harus diakhiri dan perang harus dihentikan. Situasinya di luar imajinasi,” ujarnya dilansir WAFA,...

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

Berita Terkait

Khazanah - 11 April 2025, 10:28

Blokade Israel Tolak 75 Persen Misi PBB ke Jalur Gaza

Kolom - 10 April 2025, 15:34

Ketidakwarasan Diplomasi Global: Etika Diplomasi tanpa Nurani, Jeritan dari Gaza

Khazanah - 10 April 2025, 08:12

Amalan Salaf Selepas Ramadhan

News - 10 April 2025, 07:34

AU Israel Guncang, 970 Tentara Membangkang Tolak Perang

News - 10 April 2025, 07:20

Setelah Perang Dagang, Cina-AS Panas di Terusan Panama

News - 10 April 2025, 07:10

Hati-Hati Evakuasi Warga Gaza

Khazanah - 09 April 2025, 21:22

Prabowo Ingin Evakuasi Warga Gaza, Anwar Abbas: Mengapa Ikut-ikutan Rencana Israel?

Khazanah - 09 April 2025, 08:37

Menindaklanjuti Amaliyah Ramadhan

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Gunakan Google Gunakan Facebook

Berita Lainnya

Petugas membersihkan pesisir pantai dari sampah plastik yang berserakan di Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (13/4/2023).

Esgnow - Ahad , 13 Apr 2025, 10:20 WIB

Menteri LH Awasi Pengelolaan Sampah Hotel dan Restoran di Bali

PLTU (ilustrasi). Indonesia menjadi salah satu negara yang masih getol membangun PLTU.

Esgnow - Ahad , 13 Apr 2025, 07:10 WIB

Laporan Global Ungkap Indonesia Masih Getol Bangun PLTU

Masyarakat adat Munduruku memprotes pembangunan proyek kereta api di Amazon, di kantor Kementerian Transportasi di Brasilia, Brasil, Senin (29/7/2024).

Esgnow - Ahad , 13 Apr 2025, 07:00 WIB

Kelompok Masyarakat Adat Brasil Tuntut Hak Tanah Adat

Koalisi menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 65 persen pada tahun 2030

Esgnow - Sabtu , 12 Apr 2025, 20:53 WIB

Koalisi Pemerintah Baru Jerman Prioritaskan Transisi Energi dan Aksi Iklim

Pakistan mencatatkan lonjakan signifikan dalam impor panel surya, mencapai 17 gigawatt pada tahun 2024

Esgnow - Sabtu , 12 Apr 2025, 20:50 WIB

Pakistan Jadi Importir Panel Surya Terbesar di Dunia

Terpopuler

1	Begini Kronologis Terungkapnya Suap Hakim Tipikor Rp 60 Miliar
2	Tanda Awal Kekalahan AS di Medan Perang Dagang Lawan China
3	Dedi Mulyadi Dengar Ada Upaya Damai di Kasus Pemerkosaan di RSHS, Minta Hukum Ditegakkan
4	Anjurkan ASN Berjamaah, Wagub Sulbar: Saat Kumandang Adzan, Hentikan Segala Aktivitas
5	Jam 7 Pagi Sampai Bandung, Warga ini Baru Ketemu Gubernur Dedi Mulyadi Malam Hari
6	KKP Tangkap Nelayan Filipina Pencuri Ikan di Laut Sulawesi
7	Luar Biasa, Penyandang Disabilitas ini Produksi 150 Kilo Cakalang Asap Tiap Hari