REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kasus truk ugal-ugalan yang menabrak sejumlah mobil dan motor di Cipondoh, Kota Tangerang, viral di media sosial. Terlihat bagaimana sopir truk kontainer tersebut mencoba lari dari kejaran orang-orang yang coba menghentikannya.
Berikut lima fakta terkait truk kontainer ugal-ugalan di Kota Tangerang.
1. Diawali dari Tabrak Bemper
Aksi ugal-ugalan ini diawal dari aksi tabrak bemper sopir truk JFN (24 tahun) terhadap kendaraan Suzuki Ertiga.
Truk yang datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.
Namun karena panik, pelaku justru melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai jalan KH Hasyim Ashari dan kembali lagi menabrak pengendara sepeda motor.
Pelaku sempat kabur ke arah nerogtog, Graha Raya, dan balik lagi, kembali ke Jalan Hasyim Ashari. Namun terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
2. Tidak Ada Korban Jiwa
Sempat beredar di grup WhatsApp bahwa insiden ini menyebabkan timbul banyak korban jiwa. Informasi tersebut beredar di grup-grup WA di Kota Tangerang.
"Kejadian tadi sore: Selamat sore senior , izin menginfokan adanya truck ugal2an dari royal 2 sampai regency dan pasar bengkok dan balik lagi ke arah cikokol ,dan banyak mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan semoga senior2 atau keluarga, sodara terhindar dari musibah tersebut amin๐," demikian bunyi pesan tersebut.
Namun dari keterangan yang diterima, polisi menyebut tidak ada korban jiwa.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban yg meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Jumat (1/11/2024).
Pernyataan Kombes Zain tersebut untuk meluruskan informasi yang berkembang di media sosial kaitan adanya korban meninggal dari peristiwa tersebut mencapai 30 orang.
Berdasarkan hasil pendataan oleh petugas, terdapat enam orang korban luka - luka yang di rawat di beberapa rumah sakit. Para korban ada pengendara dan pejalan kaki yang diserempet dari truk kontainer tersebut.
Adapun enam orang tersebut yakni empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki. Lalu orang lagi yakni satu supir wing box yang menabrak. "Sedangkan untuk kerugian materiil yakni 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor," ujarnya.