REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta membocorkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang bakal lebih aktif di kancah internasional. Bahkan, ia menyebut, secara khusus Presiden Prabowo memiliki perhatian lebih terhadap isu Palestina.
"Saya kira di periode Pak Prabowo akan begitu banyak konflik bisa jadi game changer dalam situasi politik secara global," ujar Anis saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Menurut dia, peran aktif Indonesia di tingkat internasional sudah tepat. Pasalnya, Indonesia sebagai negara besar harus berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia, termasuk dalam kasus perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Saya kira sesuai dengan pidato beliau dalam pelantikan jelas sekali indonesia akan memainkan peran lebih besar sesuai dengan ukurannya sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Secara khusus beliau menyebut isu Palestina, artinya Indonesia mengemban amanah konstitusi dan kemanusian membantu Palestina," ujar ketua umum Partai Gelora tersebut.
Meski begitu, Anis masih menunggu arahan Presiden Prabowo terkait kerja-kerja Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) lima tahun ke depan. Dia juga mengaku, masih belum ada pembagian tugas secara spesifik terkait keberadaan tiga wamenlu saat ini. "Nanti kita bahas," ucap Anis.
Sebelumnya, Prabowo hanya memanggil dua calon wamenlu, yaitu Anis Matta dan Arrmanatha Nashir ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Namun, kini terdapat tembahan satu wamenlu lagi, yaitu Arif Havas Oegroseno.