Jumat 18 Oct 2024 15:37 WIB

Panglima: Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL yang Terluka di Lebanon Sudah Kembali Bertugas

Dua prajurit TNI anggota UNIFIL sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.
Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan dua orang anggotanya yang terluka saat bertugas bersama pasukan perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon telah pulih. Dua prajurit itu disebut telah kembali bertugas bersama satuannya.

Menurut Panglima, dua anggotannya itu mengalami luka ringan akibat serangan rudal. Saat ini, keduanya telah pulih dan kembali bertugas bersama satuannya.

Baca Juga

"Sekarang sudah sehat, sudah kembali ke satuan," kata dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Agus menyebutkan, dua anggota TNI itu sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi kedua anggota itu telah sepenuhnya baik.

"Sudah bergabung lagi dengan induk pasukan. Sudah baik," kata dia.

Sebelumnya, pada Kamis (10/10/2024), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang tiga posisi UNIFIL, menurut sumber penjaga perdamaian kepada Al Jazeera. Akibatnya, terdapat dua penjaga perdamaian terluka dalam serangan tersebut. Media melaporkan bahwa IDF menempatkan penjaga perdamaian dalam bahaya dengan memposisikan pasukan mereka di dekat misi PBB selama operasi darat Israel melawan gerakan Hizbullah, Lebanon.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement