REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Markas Besar (Mabes) TNI masih mengecek kebenaran kabar dua prajuritnya di pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) yang terluka. Namun, Antara telah melansir kedua nama prajurit TNI yang terluka tersebut.
"Informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber, tetapi belum dibenarkan oleh Pusat Penerangan TNI, kedua prajurit itu adalah Pratu Marinir Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra," demikian tulis Antara, Kamis (10/10/2024).
Kedua prajurit tersebut menjadi sasaran tembak militer Israel saat berjaga di Naqoura, Lebanon, Kamis. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menyebut TNI masih mengonfirmasi kabar tersebut. “Masih dikonfirmasi dulu,” kata Kapuspen TNI.
Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) tak lama setelah peristiwa itu langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam serangan itu sekaligus mengingatkan serangan apapun yang sengaja ditujukan kepada prajurit pasukan perdamaian merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Nomor 1701 Dewan Keamanan PBB.
“Kami menindaklanjuti masalah ini dengan IDF (militer Israel),” kata UNIFIL dalam pernyataan resminya yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Pernyataan resmi UNIFIL.. baca di halaman selanjutnya.