REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LeBron James menegaskan tidak perlu membuktikan apa pun di lapangan basket, tetapi tetap bersemangat menyambut musim baru NBA. Musim ke-22 untuk LeBron ini secara keseluruhan akan istimewa karena pertama kalinya ia bermain bersama putranya yang masih remaja Bronny.
Pebasket Los Angeles Lakers, juara NBA empat kali dan pencetak skor terbanyak sepanjang masa NBA, membawa tim AS meraih medali emas di Olimpiade Paris musim panas ini untuk gelar Olimpiade ketiganya.
"Apakah masih ada yang bisa saya capai sebagai pemain basket? Tidak," katanya kepada wartawan pada hari pertama kamp pelatihan Lakers pada Selasa (1/10/2024).
"Semua yang lain adalah nilai tambah. Namun, saya akan menerimanya. Saya menyukainya. Saya menyukai apa yang saya lakukan. Namun, saya memiliki segalanya."
James musim ini akan mewujudkan mimpinya bermain dengan putranya yang berusia 19 tahun, Bronny, yang dipilih Lakers dalam pilihan ke-55 dalam draft NBA tahun ini.
James yang lebih tua, yang akan berusia 40 tahun pada bulan Desember, mengatakan bahwa "menakjubkan" bisa berbagi lapangan dengan putranya selama latihan pada Selasa.
Keluarga James akan bermain di bawah pelatih kepala pertama kali JJ Redick, meskipun LeBron mengatakan bahwa ia akan menjadi "perpanjangan dari staf pelatih di lapangan."
"Saya akan memimpin dengan memberi contoh," katanya. "Saya akan memimpin dengan suara saya. Suara saya sangat berwibawa."
LeBron mengatakan bahwa ada banyak hal yang dapat ditingkatkan Lakers setelah mereka mengalami kekalahan playoff putaran pertama di tangan Denver Nuggets musim lalu, dengan menekankan perlunya menjadi lebih baik dalam pertahanan transisi.
"Kita harus saling bertanggung jawab, saling membantu, dan saling menuntut," katanya saat ditanya apa yang diperlukan agar Lakers menjadi salah satu dari lima pemain bertahan teratas di liga.
Lakers akan menjamu Minnesota Timberwolves dalam pertandingan pembuka musim reguler mereka pada 17 Oktober.
Ikuti Whatsapp Channel Republika