REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana dikenal sebagai salah satu pengamat yang peduli dengan kemajuan sepak bola di Indonesia. Sehingga sering kali ia melancarkan melakukan kritik terhadap PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
Namun belakangan ini pengamat yang juga akrab disapa dengan Coach Justin ini jarang melempar kritik. Khususnya terhadap PSSI. Hal ini membuatnya mendapat tuduhan dirinya dibayar oleh PSSI.
Mengomentari tuduhan tersebut, mantan pelatih timnas futsal Indonesia ini memberikan bantahannya kalau ia sudah dibayar PSSI sehingga tak lagi melancarkan kritik.
Dalam wawancara di Youtube Total Politik, coach Justin menegaskan bantahannya tersebut. Ia bercerita tentang teman lamanya yang tiba-tiba menudingnya dibayar PSSI.
"Maksudnya apa? Kok lo tanya gue dibayar? Nggak, gue nggak dibayar PSSI," kata coach Justin menirukan ucapannya kepada temannya.
Temannya beralasan karena coach Justin nggak pernah mengkritik PSSI lagi.
"Apa yang gue harus kritik kalau yang dilakukan sama PSSI sesuai dengan visi gue? Jadi bukan gue nggak mau kritik," kata coach Justin.
"Di forum gue bilang sama Pak Erick lho. 'Pak, sekarang saya dukung Bapak. Bapak bikin kesalahan, saya yang pertama kritik Bapak'. Di forum gue bilang begitu dan beliau sangat terbuka atas masukan dan lain-lain," ujar coach Justin.
Coach Justin pernah mengkritik desain jersey timnas Indonesia yang kemudian sempat viral di media sosial. Setelah itu persoalan tersebut berakhir baik.