REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Jakarta memang selalu jadi tempat tujuan semua orang mengadu nasib, dengan niat agar menjadi lebih baik. Sama halnya dengan Ario Luki Nugraha, asal dari Lampung, ke Jakarta punya tekad untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Katanya, kuliah bisa mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Meski begitu, Ario tak dapat dukungan penuh dari orang-orang di sekitarnya, sebab memang orang tua tak mampu untuk membiayai kuliahnya. “Jualan tahu dengan gerobak, keliling dari kota sampai rumah-rumah di daerah kota tua, Jakarta Pusat,” ujarnya bercerita pada saat wawancara, Sabtu (14/9/2024).
Dengan begitu, Ario berharap dapat menabung dan membiayai kuliahnya sendiri. Ia memilih kuliah di Jakarta agar dirinya mendapat pengalaman yang lebih luas lagi. “Sebab, di kampung pergaulan saya sempit. Ingin ke kota Jakarta untuk mencari relasi dan memperluas pengetahuan. Saya mau melihat dunia dari mata orang-orang, dari berbagai lingkungan, ingin membangun kehidupan ideal untuk masa depan,” ungkap Ario.
Kuliah di Universitas BSI, jelas Ario menjadi pilihan dengan memilih program studi (prodi) Informatika. Ia berharap di Universitas BSI, akan banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapat.
“Saya ingin menjadi petani yang modern, maka saya ingin menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman yang modern untuk membangun desa saya kelak,” harapannya.
Saat libur kuliah nanti, terang Ario, akan terus berjualan tahu berkeliling agar bisa terus menabung untuk biaya kuliah dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kuliah kan, juga perlu laptop, jadi saya harus lebih giat lagi berjualan agar bisa punya laptop saat mulai belajar di kampus. Semoga semua berjalan lancar, dagangan saya pun laku terus jadi saya bisa wujudkan mimpi saya dengan hidup lebih baik dari hari ini,” ujarnya.