REPUBLIKA.CO.ID, LONATO – Pegokart Indonesia Qarrar Firhand terus menunjukkan prestasi demi prestasi di setiap balapan yang ia lakoni sepanjang pekan demi pekan di seputaran Eropa.
Qarrar yang sudah tiga tahun bermukim di Italia dan melanjutkan sekolahnya di Brescia Internasional School ini, baru saja mencatat hasil cemerlang di balapan puncak final ajang bertitel ‘Campiano Italiano Aci Karting’ atau ‘Campionato Italiano Kart Round 5’di South Garda International Circuit, di Lonato, Italia, Jumat-Ahad (20-22/9/2024).
Menjalani latihan sejak awal pekan di kelas Junior, Qarrar Firhand yang didukung Pertamina, Telkomsel, PGN, Asuransi Tugu, BTN, Eiger, dan INTim ini sontak mencatat hasil spektakuler di babak kualifikasi Jumat dengan meraih pole position di antara total 48 pegokart dari seluruh belahan dunia yang ambil bagian di kelas Junior ini.
Di babak kualifikasi itu ia harus berjibaku dengan puluhan pegokart dari Italia, Finlandia, Spanyol, Belgia, Jerman, Kroasia, Hungaria, Turki, Thailand, Inggris, Australia, Brasil, Meksiko juga Amerika. Tapi, pengidola Fernando Alonso ini tak gentar. Ia bertarung seru sehingga bisa meraih posisi pertama dan tampil di pre final Sabtu dari posisi pertama.
Sayangnya ada sedikit gangguan teknis sehingga posisinya harus terlempar sampai ke urutan 18. Meski begitu, pegokart berusia 13 tahun ini sama sekali tak patah semangat. Pengalaman meraih pole position di Grantham, Lincolnshire, Inggris dua pekan lalu dan juara di Sirkuit Franciacorta, Brescia, Italia, Juli 2023 lalu membuat spirit Qarrar semakin membara.
Bertarung di babak final Ahad siang diantara puluhan pegokart Eropa dan dunia, Qarrar terus melaju dari posisi 18. Pegokart yang membela tim Parolin Motorsport ini terus berjuang dan mulai menyalip satu per satu lawan-lawannya hingga ia bisa masuk ke 10 besar di paro lomba. Qarrar benar-benar pantang menyerah.
Apalagi pelatih Teknik Rolland Chong dan pelatih strategi balapnya Felice Tiene terus memberi applaus dari sisi Sirkuit
Satu per satu lawan mulai dilewati hingga jelang 18 lap, Qarrar finis di posisi kedua setelah pegokart Australia yang meraih tempat pertama dengan selisih tipis 0,325 detik. Sementara pegokart Brasil Pizzonia Neto menempati posisi ketiga dengan selisih cukup jauh 2 menit, 672 detik.
“Pertarungan sangat ketat apalagi dari posisi 18 saya harus berjuang keras untuk melaju terus ke depan. Syukur gokartnya aman dan kondisi saya sangat nyaman sehingga bisa terus melaju hingga meraih runner up dan dapat 42 poin. Thanks God. Terima kasih juga buat seluruh crew tim, pelatih Teknik, manajer dan semua yang membantu saya,” kata Qarrar dengan bahasa Inggris yang begitu fasih.
Selanjutnya Qarrar akan melanjutkan balapan pada 27-29 September di Napoli Internationale Circuit pada ajang WSK Euro Series Round 2 di Napoli, Sarno, Palma, Italia.