Rabu 18 Sep 2024 06:14 WIB

Mahasiswa di Semarang Tewas Dibacok Secara Sadis, Pihak Kampus tak Terima

Polisi sudah mengumpulkan keterangan saksi, dan kini tengah memburu para pelaku.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tewas akibat menjadi sasaran aksi pembacokan.
Foto: udinus.ac.id
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tewas akibat menjadi sasaran aksi pembacokan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tewas akibat menjadi sasaran aksi pembacokan. Korban bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21 tahun).

Tirza, yang berasal dari Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan SPBU Kelud di Jalan Kelud Raya, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (17/9/2024) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. "Meninggal dunia diduga korban pembacokan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga

Irwan mengungkapkan, kejadian bermula ketika Tirza dan seorang temannya hendak pulang ke kosnya pukul 02.30 WIB. Mereka sempat berhenti di seberang SPBU Kelud. Pada momen itu, Tirza dan temannya dihampiri sekitar empat orang membawa senjata tajam.

"Saksi lari bersama korban, tetapi (korban) tertangkap dan terjatuh. Saksi berhenti di samping SPBU melihat korban sudah dibacok oleh pelaku," kata Irwan.

Ambulans Hebat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 WIB. Saat petugas melakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia. "Korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka di bagian paha kanan terbuka tembus tulang," ungkap Irwan.

Tim Unit Inafis Polrestabes Semarang telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi juga sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan kini tengah memburu para terduga pelaku.

photo
Dana pendidikan yang dialokasikan sebesar 20 persen dari APBN selalu naik tiap tahun dari sisi nominal. Tetapi, biaya kuliah justru semakin mahal. - (Republika)

Tuntutan pihak kampus.. baca di halaman selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement