REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik tentang banyaknya pemain naturalisasi di timnas sepak bola Indonesia kembali mencuat. Ini berawal dari unggahan pengusaha yang juga mantan duta besar RI untuk Polandia Peter Gontha.
Peter menyebut para pemain naturalisasi di timnas Indonesia tersebut sebagai "bangsa asing" dalam unggahannya. Ia juga mempertanyakan apakah para pemain yang dinaturalisasi sudah menyerahkan paspor negara sebelumnya kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
Belakangan dalam percakapan di X, Peter meminta maaf karena Dirjen Imigrasi memastikan para pemain naturalisasi Indonesia sudah menyerahkan paspor lamanya dan melengkapi dokumen yang diperlukan untuk menjadi WNI.
Peter mengaku tak bangga timnas Indonesia memetik hasil bagus, tapi dengan mayoritas pemain naturalisasi. Padahal pecinta sepak bola Indonesia mayoritas menyambut bahagia keberhasilan menahan imbang dua negara Asia langganan Piala Dunia, yakni Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Meskipun, sembilan dari 11 starter di timnas Indonesia merupakan pesepak bola naturalisasi.
Terkait polemik ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan respons. Ia mengunggah video dukungan fans timnas Indonesia pada laga kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Rekaman aksi para pendukung Indonesia yang beragam, mulai teriakan penuh semangat sampai tangisan tergambar di sana.
"Jangan pernah tanyakan dedikasi dan perjuangan kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia," tulis Erick Thohir dalam caption postingan di akun Instagram-nya, Sabtu (14/9/2024).
Di akhir video tersebut, muncul pernyataan bek timnas Indonesia Jay Idzes merujuk totalitasnya membela timnas Indonesia. "Tidak seorang pun percaya pada kami, tapi kami percaya!" ujar pemain bertahan klub Seri-A Italia Venezia itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid justru mengaku bangga ada yang mau menjadi WNI dan membela negara kita di olahraga. Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid ini mengatakan, rata-rata pemain naturalisasi itu juga berdarah Indonesia.
"Yuk, kita perkuat terus apa pun yang bisa kita lakukan untuk terus meraih prestasi bagi olahraga di Indonesia dalam olahraga sepak bola untuk Indonesia," kata Yenni di unggahan Instagram-nya.