Senin 09 Sep 2024 18:12 WIB

Bakal Cawagub Suswono Mulai Obral Janji Cara Penanganan Banjir di Jakarta

Pasangan RK-Suswono mengeklaim punya rencana komprehensif dalam menangani banjir.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Warga beraktivitas saat pemukimannya terendam banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas saat pemukimannya terendam banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, menyampaikan gagasan penanganan banjir di Jakarta. Suswono mengatakan, pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono) memiliki rencana komprehensif dalam menangani banjir, dari program hulu hingga hilir.

Hal itu dikatakan Suswono saat mengunjungi Majelis Taklim Quran Gaza Salsabilla, Jatinegara Jakarta Timur yang dikenal kawasan langganan banjir. Suswono meyakini masalah banjir di Jakarta perlu penanganan menyeluruh.

Baca Juga

"Kami akan berkoordinasi dengan daerah aglomerasi untuk mengatasi sumber-sumber banjir, termasuk membeli lahan untuk dijadikan waduk di wilayah selatan agar gelontoran air yang biasanya langsung ke Jakarta bisa tertahan terlebih dahulu. Hasil data menunjukkan, waduk yang dibangun selama kepemimpinan Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat telah mampu menahan sekitar 30 persen aliran air yang sebelumnya langsung ke Jakarta,” kata Suswono, Senin (9/9/2024).

Di wilayah tengah Jakarta, Suswono menjelaskan pentingnya memperbanyak biopori dan sumur resapan sebagai solusi menahan aliran air sebelum mencapai wilayah utara. “Setiap upaya penanganan harus mencakup langkah dari hulu, tengah, hingga hilir, dan di Jakarta kita perlu meningkatkan infrastruktur resapan agar air tidak mengalir langsung ke utara,” ujar Suswono.

Tak hanya penanganan di daratan, Suswono juga mengungkapkan rencana untuk membangun Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta, sesuai gagasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Langkah ini diambil sebagai solusi menghadapi tantangan naiknya permukaan air laut yang terus mengancam kawasan pesisir.

Selain itu, penanganan terhadap permukiman kumuh di daerah bantaran sungai menjadi salah satu prioritas. Suswono menekankan pentingnya pembangunan hunian vertikal di kawasan padat penduduk seperti Kampung Melayu.

“Dengan membangun rumah ke atas, kita bisa meminimalisir dampak banjir bagi warga yang tinggal di daerah rawan,” ujar Suswono.

Diketahui, Rido (Ridwan Kamil-Suswono) berkomitmen untuk melanjutkan visi Jakarta yang inklusif dan sejahtera, serta memberikan perhatian khusus kepada kelompok-kelompok rentan. Dengan solusi terintegrasi ini, pasangan Rido optimis Jakarta dapat mengatasi masalah banjir sekaligus memperkuat ketahanan pangan untuk masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement