REPUBLIKA.CO.ID, DOHA, – Pelatih tim nasional U17 Indonesia, Nova Arianto, meminta pasukannya tampil lebih agresif saat menghadapi Honduras pada pertandingan terakhir Grup H Piala Dunia U17 2025, Senin (10/11) di Doha. Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Indonesia yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak 32 besar.
Timnas U17 Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup H, setelah menelan kekalahan dari Zambia dengan skor 1-3 dan takluk 0-4 dari Brasil. Menurut Nova, timnya harus tampil menyerang untuk mengamankan tiga poin sembari mewaspadai transisi permainan Honduras yang cukup baik.
Indonesia saat ini menempati posisi terakhir dari 12 tim peringkat ketiga. Selain tim peringkat pertama dan kedua setiap grup, hanya delapan tim peringkat ketiga terbaik yang akan melaju ke babak gugur. Jika menang melawan Honduras, Indonesia akan mengoleksi tiga poin dan berpotensi menggeser Kolombia, peringkat ketiga Grup G, yang baru mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan.
Kolombia dijadwalkan bertanding melawan pemuncak klasemen Grup G, Korea Utara, pada hari yang sama. Namun, Indonesia masih memiliki tantangan berat dengan selisih gol minus enam, sementara pesaing terdekat seperti Paraguay (Grup J), Arab Saudi (Grup L), dan Meksiko (Grup F) memiliki selisih gol nol.
"Kami tahu peluang lolos masih terbuka meski sekitar 40-60 persen. Saya tekankan kepada pemain untuk memaksimalkan setiap kesempatan dan bermain lebih maksimal," ujar Nova. Pertandingan melawan Honduras akan berlangsung di Lapangan 2 Aspire Academy, Doha, pukul 17.45 waktu setempat atau 21.45 WIB.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.