REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taji timnas Indonesia dalam meladeni permainan Arab Saudi sehingga berbuah hasil imbang 1-1 di laga Kualifikasi Piala Dunia mendapat respons positif. Tak hanya dari warganet dalam negeri tapi juga negeri tetangga.

Bahkan komentator olahraga Malaysia Aiman Roshizam dalam kicauannya merasa takjub dengan timnas RI. "Kegilaan. What a game di Riyadh. Indonesia sememangnya kini berada di tahap yang cukup berbeza. Berbanggalah kalian," kicauannya.

Ia pun memuji kegemilangan Maarten Paes. "MAARTEN VINCENT PAES. Might be my new goalkeeping idol."

"Jauh beza level indo sekarang dgn team harimau malaya. Dimana silapnya? Hmmm," kicau warganet lainnya.

"Kuncinya adalah pada agresifnya Erick Thohir dalam memperkasakan timnas dengan pemain-pemain kacukan, diadun dengan rapi oleh STY yang diberikan sepenuh kebebasan dan kepercayaan untuk membentuk the best Indonesian team (kacukan + local). 😉," kata netizen lainnya.

Media Arab Saudi

Media Arab Saudi pun memberikan respons atas kemenangan Indonesia. Arab News dalam judul artikelnya menulis bahwa hasil ini mengejutkan.

"Saudi Arabi held to suprise draw by Indonesia in World Cup qualifier (Arab Saudi ditahan imbang secara mengejutkan oleh Indonesia di kualifikasi Piala Dunia)," tulis Arab News.

Indonesia, tulis Arab News, mungkin merupakan tim paling berkembang di Asia dan diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi asal Eropa. Namun mereka datang ke pertandingan dengan berada di peringkat 133 dunia, 77 peringkat di bawah tuan rumah.

Tidak heran bila para pendukung tuan rumah di King Abdullah Sports City mengharapkan sebuah kemenangan yang nyaman.

Namun alih-alih menang, tim tamu justru memimpin terlebih dahulu pada ment ke 19. Ragnar Oratmangoen melakukan tusukan di sisi kanan kotak penalti dan tendangan kerasnya membentur Sandy Walsh dan melewati Mohammed Al-Owais yang tidak berdaya. Arab Saudi baru berhasil menyamakan kedudukan pada tambahan babak pertama.

Arab News menulis, Arab Saudi harus memperbaiki diri. Masih terdapat sembilan pertandingan tersisa dan dua tempat teratas yang membawa kelolosan otomatis masih dapat diraih, namun awal yang lebih baik seharusnya dapat dilakukan. Di sisi lain, di hari yang gila di Asia, hal ini dapat menjadi lebih buruk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika