REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasagan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno segera mengumumkan struktur tim pemenangannya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Pramono mengatakan, ketua tim pemenangan pasangan cagub-cawagub dari PDIP dipastikan bukan Anies Rasyid Baswedan.
"Segera dalam waktu dekat timses (tim sukses) akan saya umumkan, dan ketua timsesnya bukan kader partai, bukan orang politik. Pak Anies, kan politikus. Bukan kader partai, bukan politisi, dan bukan mantan gubernur," kata Pramono saat ditemui di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (2/9/2024).
Pramono menegaskan, ia sebagai cagub yang memutuskan sendiri siapa ketua tim pemenangan. Terkait usulan Anies sebagai ketua tim suksesnya, menurut Pramono, tak ada permintaan khusus dari mantan gubernur Jakarta itu untuk bergabung dengannya.
Dia menyebut, Perjumpaan dengan Anies saat gelaran car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Ahad (1/9/2024), bukan bagian dari komunikasi timses. Melainkan, sambung dia, pertemuan itu terjadi secara tak disengaja. "Itu ketemu nggak sengaja lah, namanya car free day," kata Pramono.
Sekretaris kabinet (seskab) tersebut mengaku, sudah memulai melakukan dengar pendapat bersama masyarakat perihal program yang harus dikerjakannya jika terpilih bersama Rano menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2025-2029. Pada hari ini, Pramono menerima audiensi dari masyarakat dan budayawan Jakarta terkait program pembangunan ke depan.
"Pertemuan hari ini, adalah belanja masalah Jakarta. Ingin mendapatkan masukan seluas-luasnya tentang apa yang menjadi problem di lapangan. Yang datang dari sopir, kelompok difabel, pemain keroncong, seniman, dan sebagainya," ucap Pramono.
Salah-satu yang menjadi diskusi dengan masyarakat tersebut, kata dia, tentang pengentasan masalah premanisme yang selalu dikeluhkan oleh sopir trailer di kawasan Jakarta Utara (Jakut). Pramono pun siap menyerap aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti.
Pada Pilgub Jakarta 2024, pasangan Pramono-Rano akan berhadapan dengan M Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh 13 partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan pasangan independen Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.