Sabtu 31 Aug 2024 05:35 WIB

Hermawi Taslim: Anies Tetap Disayang Nasdem

Menurut sekjen Nasdem, gagal maju Pilgub Jakarta, Anies tetap ada di hati rakyat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, mantan calon presiden (capres) 2024 sekaligus gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan tetap berada di hati rakyat, meski tidak mendapatkan tiket untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Hermawi juga merespons pilihan Anies yang tidak jadi maju dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) melalui PDIP. Menurut dia, Partai Nasdem menghormati keputusan yang diambil oleh Anies.

Baca Juga

"Ya itu kan prosesnya. Kalau tidak bisa, kita mau apain? Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat," kata Hermawi ketika ditemui di Gedung DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2024).

Hermawi menilai, Anies masih memiliki potensi dan masa depan yang cerah dalam karier politiknya. "Pak Anies itu masih sangat muda, masih sangat muda. Beliau masih bisa berpemilu sekian kali lagi dan beliau ternyata orang yang tidak putus asa dan beliau orang yang terus bergerak," ucapnya.

Hermawi juga menegaskan, hubungan antara Nasdem dan Anies juga dalam keadaan baik-baik saja. "Anies tetap disayang sama Nasdem. Empat hari yang lalu masih makan di sini. Masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat, masih baik-baik saja," ujar Hermawi.

Pada Kamis (29/8/2024), Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, mengungkapkan, mantan gubernur DKI tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju pada Pilgub Jabar. Sahrin menyampaikan, salah satu pertimbangan Anies tidak maju adalah tidak ada permintaan khusus dari masyarakat Jabar maupun aspirasi parpol.

Kondisi itu berbeda dengan di Jakarta. "Sehingga, untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi, kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat," kata Sahrin.

Partai Nasdem bersama PKB, plus PKS sempat memberikan dukungan untuk Anies agar maju pada Pilgub Jakarta. Namun, ketiga partai partai itu kemudian menarik dukungannya dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendeklarasikan pasangan M Ridwan Kamil-Suswono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement