Jumat 30 Aug 2024 10:35 WIB

Drama Pilgub Jabar, Skor 1-1 Versus PDIP, Anies Tuai Banyak Pujian

DPD PDIP Jabar sebut ada pihak-pihak tertentu yang hendak jegal Anies dan Ono.

Rep: Fauzi Ridwan/Bambang/thr/ Red: Teguh Firmansyah
Poster Anies Baswedan dan Ono Surono
Foto: Dok Republika
Poster Anies Baswedan dan Ono Surono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ragam komentar muncul setelah mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menolak tawaran PDIP untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Ada yang mencibir, tapi banyak juga yang merespons putusan Anies.

Bahkan ada yang menyebut, bahwa Anies membalikkan skor menjadi 1-1 melawan PDIP. "Berakhir draw. Skor 1-1," ujar ketum PKN Anas Urbaningrum lewat cicitannya.

Baca Juga

Seperti diketahui Anies sebelumnya juga sempat digadang PDIP untuk maju di Plgub Jakarta. Bahkan kala itu, Anies sudah pamit dan mohon doa restu dari ibunda menuju kantor DPP PDIP.

Tapi sesampainya di sana, Anies hanya sekadar berbincang dengan Rano Karno. Tak ada restu dari ketum Megawati Soekarnoputri yang keluar. Anies pun memilih balik kanan. PDIP lebih memilih Pramono Anung-Rano Karno.

Selanjutnya, pada Kamis (29/8/2024), santer isu kencang Anies diusung oleh PDIP untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Seorang pengurus PDIP di Jabar bahkan menyebut kans Anies sudah mencapai 95 persen. Anies sempat disebut-sebut sedang menuju Bandung. 

Tim Anies pun tak menampik soal tawaran itu, dan mereka membahas hingga larut malam. Sekitar pukul 22.00 atau dua jam sebelum penutupan pendaftaran calon kepala daerah, keputusan pun diambil.

Anies memilih untuk tidak maju di Pilgub Jabar. Salah satu alasannya yakni tidak ada permintaan dari warga Jabar agar ia maju, berbeda dengan saat di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement