Sabtu 24 Aug 2024 14:06 WIB

Tokoh Perempuan Maju Pilbup Kudus Tanda Emansipasi Gender

Bellinda Putri Sabrina Birton maju menjadi cawabup Kudus.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menyelenggarakan pencoblosan Pilbup Kudus pada 27 November 2024.
Foto: Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menyelenggarakan pencoblosan Pilbup Kudus pada 27 November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran serta perempuan di dunia politik semakin bertambah. Terbaru, pengusaha sekaligus tokoh perempuan Bellinda Putri Sabrina Birton yang diusung sejumlah parpol maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) mendampingi Samani Intakoris pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kudus 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, pencalonan Bellinda menjadi bukti tak ada pembeda antara peluang laki-laki dan perempuan dalam Pilkada Serentak 2024. Dia menilai, terbukti sudah cukup banyak pemimpin daerah perempuan, bahkan merata hampir di semua kabupaten/kota di seluruh provinsi.

Baca Juga

"Kondisi itu tentu merupakan implementasi emansipasi perempuan, karena memang ketokohan perempuan yang tidak dibatasi dalam konstitusi kita. Negara hanya mengatur batas usia, dan batas dukungan politik, sementara untuk jenis kelamin tidak ada aturannya, tentu itu bukti emansipasi gender," kata Dedi di Jakarta dikutip Sabtu (24/8/2024).

Menurut Dedi, kepemimpinan perempuan merupakan murni proses politik dan demokrasi kita. "Mereka tidak hanya sekadar untuk menangani krisis pemimpin perempuan saja, tetapi diperlukan karena kapasitas kepemimpinannya secara murni," ujarnya.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus juga mengapresiasi keterlibatan perempuan maju pilkada. "Walaupun tak menjadi isu utama, munculnya calon kepala daerah perempuan atau wakilnya di beberapa tempat tetap saja sesuatu yang layak diapresiasi," kata Lucius.

Lucius mengakui jika representasi perempuan pada pilkada memang jarang dibicarakan. "Pembicaraan atau kepedulian orang lebih banyak fokus pada bagaimana bisa mendapatkan dukungan parpol sebanyak-banyaknya bagi calon yang peluangnya menangnya tinggi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement