Senin 25 Aug 2025 14:54 WIB

Janice Tjen Bangga Wakili Indonesia di US Open

Janice menundukkan unggulan ke-24 Veronika Kudermetova pada babak pertama US Open.

Janice Tjen, petenis Indonesia yang beraksi di turnamen Grand Slam US Open 2025.
Foto: AP Photo/Frank Franklin II
Janice Tjen, petenis Indonesia yang beraksi di turnamen Grand Slam US Open 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Janice Tjen mengaku bangga menjadi petenis tunggal putri pertama dari Indonesia yang bertanding pada babak utama US Open sejak Angelique Widjaja pada 2004.

"Ini sangat berarti, saya merasa sangat bangga dapat melakukan ini untuk negara saya. Saya berharap dengan penampilan saya ini, saya dapat menginspirasi anak-anak yang sedang bermain tenis, sehingga mereka punya keyakinan bahwa mereka juga dapat berada di sini," kata Janice dalam konferensi pers usai pertandingan yang disiarkan laman resmi US Open, Senin (25/8/2025).

Baca Juga

Janice tampil gemilang dalam babak kualifikasi. Ia bahkan tidak pernah kehilangan satu set pun dalam tiga pertandingan yang berlangsung tiga hari berturut-turut.

Petenis kelahiran Jakarta itu berhasil menundukkan unggulan ke-24 Veronika Kudermetova dengan 6-4, 4-6, 6-4 pada babak pertama, pada Senin (26/8/2025) pagi WIB.

"Saya menerima banyak notifikasi, dan berusaha sebisa mungkin membaca pesan-pesan itu dengan bijak. Senang rasanya merasakan banyak dukungan," ujar Janice.

Di balik kesuksesan yang ia dapat hari ini, Janice ternyata sempat ragu untuk melanjutkan karier sebagai petenis profesional. Hal itu ia rasakan saat berada di bangku kuliah University of Pepperdine di California, AS.

Namun, dukungan penuh dari orang tua yang membuat petenis yang dulunya mengambil jurusan Sosiologi itu mantap untuk terjun sebagai atlet tenis profesional.

"Tumbuh dewasa, orang tua saya sangat mendukung saya mengejar karier tenis, memandu jalan yang harus ditempuh sebagai petenis profesional karena tidak mudah karena ini olahraga mahal yang mengharuskan banyak berpergian," kata Janice.

"Salah satu jalur yang disarankan orang tua saya adalah melalui Universitas."

"Saat di kampus saya sempat merenungkan apakah saya akan ke lapangan atau tidak. Namun pelatih-pelatih saya di Pepperdine menyarankan untuk mencoba setidaknya selama dua tahun, dan saya mempercayai mereka, dan sekarang saya ada di sini," ujar petenis berusia 23 tahun itu.

Janice mengungkapkan awal mulanya berkenalan dengan tenis berkat teman masa kecilnya yang saat ini juga dalam tur ITF, Priska Madelyn Nugroho. Mereka berlatih bersama sejak kecil, dan belum lama ini berpasangan dalam turnamen ITF di China.

Janice/Priska berpasangan di ITF W15 Maanshan, dan menjadi runner up. Mereka kembali berpartner dalam ITF W35 Luzhou, dan berhasil meraih gelar.

Janice juga menyebut kesuksesan ia saat ini juga tak lepas dari dukungan petenis putri Indonesia lainnya yang saat ini berada di tur WTA, Aldila Sutjiadi.

"Saya sangat dekat dengan Aldila, dia seperti kakak bagi saya, sangat peduli dengan saya, menuntun saya, dan memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan. Dia juga salah satu orang yang meyakinkan saya untuk sebaiknya mencoba di profesional," ujar Janice.

Selanjutnya pada babak kedua US Open 2025, Janice akan berhadapan dengan petenis Inggris juara US Open 2021 Emma Raducanu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement