Jumat 23 Aug 2024 12:45 WIB

Telkom Bersama Telkom University Salurkan Bantuan Pendidikan di Wilayah 3T

Bantuan pendidikan disalurkan untuk mendukung program SDGs.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Telkom Indonesia bersama Telkom University menyalurkan bantuan pendidikan kepada sekolah yang berada di wilayah 3T atau terluar, terdepan dan tertinggal di SD Negeri 16 Temajuk, (ilustrasi)
Foto: Telkom
Telkom Indonesia bersama Telkom University menyalurkan bantuan pendidikan kepada sekolah yang berada di wilayah 3T atau terluar, terdepan dan tertinggal di SD Negeri 16 Temajuk, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Telkom Indonesia bersama Telkom University menyalurkan bantuan pendidikan kepada sekolah yang berada di wilayah 3T atau terluar, terdepan dan tertinggal di SD Negeri 16 Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Bantuan tersebut mulai dari alat tulis, hingga membangun fasilitas WC.

Bantuan alat tulis dan tas untuk 100 orang siswa, dan papan nama baru. Serta membangun fasilitas WC untuk memperbaiki sanitasi dan kesehatan siswa dan staf sekolah.

Baca Juga

Ketua Digital Collaboration for Sustainibility Runik Machfiroh mengatakan bantuan pendidikan disalurkan untuk mendukung program SDGs. Sekaligus diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di wilayah 3T. "Kolaborasi Telkom dan Telkom University memungkinkan untuk memperluas dampak positif dalam program tersebut dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ucap Runik, Jumat (23/8/2024).

Runik mengatakan bantuan pendidikan disalurkan bagian dari memperbaiki kualitas hidup dan pendidikan di wilayah 3T. Sekaligus menciptakan perubahan positif yang berkelanjutkan bagi pihak yang membutuhkan.

Ia mengatakan bantuan pendidikan bagian dari upaya mencapai SDGS di bidang pendidikan berkualitas, air bersih dan sanitasi layak. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan dan kemitraan untuk mencapai tujuan.

Pengawas pendidikan Kecamatan Paloh, Hartono mengatakan bantuan yang diberikan ke sekolah berdampak kepada perbaikan sanitasi. Selain itu, para siswa kini memiliki alat yang lebih baik untuk belajar serta meningkatkan kesehatan dan kebersihan di sekolah.

"Bantuan alat sekolah dan fasilitas WC ini sangat berarti untuk kami," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement