Kamis 15 Aug 2024 10:17 WIB

Presiden Serahkan Bonus Rp 6 M untuk Atlet Peraih Emas Olimpiade

Atlet yang tidak mendapat medali juga diberi apresiasi Rp 250 juta.

Atlet Indonesia yang berlaga pada gelaran Olimpiade Paris 2024 melakukan pawai menuju Istana Merdeka di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Rombongan atlet Indonesia bersama peraih medali emas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dan medali perunggu Gregoria Mariskan Tunjung melakukan pawai dari gedung Kemenpora menuju Istana Merdeka untuj menghadiri undangan Presiden Joko Widodo. Berkat raihan tiga medali tersebut, Indonesia berhasil menempati urutan ke-38 dari 206 negara peserta Olimpiade Paris 2024 dan urutan kedua di kawasan ASEAN.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Atlet Indonesia yang berlaga pada gelaran Olimpiade Paris 2024 melakukan pawai menuju Istana Merdeka di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Rombongan atlet Indonesia bersama peraih medali emas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dan medali perunggu Gregoria Mariskan Tunjung melakukan pawai dari gedung Kemenpora menuju Istana Merdeka untuj menghadiri undangan Presiden Joko Widodo. Berkat raihan tiga medali tersebut, Indonesia berhasil menempati urutan ke-38 dari 206 negara peserta Olimpiade Paris 2024 dan urutan kedua di kawasan ASEAN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus senilai total Rp 6 miliar yang akan dibagi kepada masing-masing atlet peraih medali emas di Olimpiade XXXIII Paris. "Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan ini, pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Bonus tersebut diberikan kepada Veddriq Leonardo peraih emas cabang panjat tebing dan Rizki Juniansyah peraih medali emas angkat besi. Selain itu, Presiden juga menyerahkan uang bonus senilai Rp 1,65 miliar untuk Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih, peraih medali perunggu cabang badminton.

Baca Juga

Selain para atlet, Presiden juga memberi bonus senilai total Rp 2,75 miliar untuk para pelatih yang atletnya mendapat medali emas. Sedang untuk pelatih yang atletnya mendapatkan medali perunggu akan mendapatkan uang bonus Rp 675 juta.

Dikatakan Presiden Jokowi, pemerintah juga menyiapkan uang bonus senilai Rp 250 juta untuk atlet yang tidak mendapatkan medali, sebagai sebuah apresiasi dari pemerintah. "Bonus ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memotivasi, meningkatkan prestasi, dan kemudian kembali mengharumkan nama bangsa dan negara di gelanggang dunia," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement