Rabu 14 Aug 2024 07:36 WIB

Doa, Hadiah Khusus Bunda Rosita untuk Veddriq Leonardo

Veddriq disambut keluarganya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta.

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo disambut ibunya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024). Rombongan atlet Indonesia bersama peraih medali emas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah tiba di bandara sekitar pukul 22.43 WIB disambut tepuk tangan dari keluarga dan kerabat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo disambut ibunya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024). Rombongan atlet Indonesia bersama peraih medali emas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah tiba di bandara sekitar pukul 22.43 WIB disambut tepuk tangan dari keluarga dan kerabat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rosita, ibunda atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, mengaku memiliki hadiah khusus untuk anaknya, yakni doa, setelah berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024. Dia mengaku tidak membawa hadiah apa-apa dari Pontianak di Kalimantan Barat, kecuali doa untuk anak tercintanya.

"Hadiah khusus dari saya cuma doa, selalu berdoa untuk kesuksesan dia. Semoga Veddriq sehat terus, berlatih terus, berjuang, dan mengharumkan nama Indonesia, itu saja harapan saya," kata Rosita saat menyambut anaknya pulang dari Paris di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (13/8/2024) tengah malam.

Baca Juga

Menurut Rosita, selama mengikuti Olimpiade Paris, sebagai orang tua dia hanya bisa mendukung dari jauh. Dia juga terus berkomunikasi dengan anaknya untuk menyemangatinya.

"Saya setiap hari sering teleponan," kata Rosita.

Rosita mengungkapkan, anaknya selalu meminta doa setiap kali berkomunikasi melalui telepon seluler.

"Ya dia minta doa agar bisa rebut emas untuk Indonesia, dia juga bilang kepada saya agar menjaga kesehatan," kata dia.

Veddriq kaget disambut langsung oleh keluarganya saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia mengaku tidak mengetahui bila ibu, ayah, dan keluarga lainnya, ikut menyambut kepulangannya dari Paris, Prancis, karena mereka sebelumnya berada di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Ya, saya senang dan kaget juga, soalnya baru tahu ada keluarga juga ikut menyambut di bandara," kata Veddriq.

Veddriq menyatakan medali emas Olimpiade Paris sangat berkesan karena persiapan sudah dilakukan sejak empat tahun lalu.

"Ya kalau persiapan sudah cukup lama, karena pemusatan latihan nasional (pelatnas) 'kan ada empat tahun kurang lebih untuk persiapan Olimpiade ini," kata atlet kelahiran Pontianak, 27 tahun silam itu.

Veddriq mengungkapkan...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement